-->
Menu
/

// International Coffee Day 2020 di Bumi Rafflesia: Dari Tanah Bengkulu untuk Rasa Dunia.

Bengkulu terus kembangkan dan genjot beberapa komoditas unggulan daerah agar semakin dikenal. Salah satunya adalah kopi Bengkulu. 


Seperti diketahui, Bengkulu merupakan provinsi ketiga penghasil kopi terbesar di Indonesia setelah Sumatera Selatan dan Lampung.

Bengkulu yang masuk "Segitiga Emas Robusta" di pulau Sumatera ini, setidaknya beberapa tahun terakhir sudah mulai diperhitungkan keberadaannya.



Pemerintah provinsi Bengkulu dalam hal ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pun terus lakukan upaya mulai dari branding, perluasan pemasaran hingga kerjasama dengan berbagai pihak. Hal ini semata untuk mengenalkan kepada dunia luar, bahwa Bengkulu memiliki kopi yang punya citarasa khas yang berbeda dengan daerah lain.



Pada tahun 2018, Bengkulu sudah memperoleh sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bengkulu (HAM) Republik Indonesia. IG ini diberikan sebagai langkah untuk melindungi potensi kopi Bengkulu yang cukup besar. 



"Satu biji saja biji kopi Bengkulu keluar, maka harus disebutkan nama Bengkulu. Untuk itu, kita perlu melindungi hak para petani kopi Bengkulu agar tidak di klaim daerah lain," ujar Rohidin, 02/01.


Bahkan, mantan wakil Bupati Bengkulu Selatan ini telah berhasil membranding Kopi Bengkulu dengan merek Bencoolen Coffee hingga Jakarta, dan klimaksnya berbuah MoU Kerjasama Pemasaran Kopi Bengkulu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Kita bangun kerjasama agar kopi rakyat bisa sampai ke Jakarta, karena kopi ini saya rasakan memiliki kualitas yang bisa dibanggakan di skala nasional dan internasional. Jadi sudah saatnya jadi tuan rumah di ibu kota,” ungkap Anies.



Menurut Anies, Jakarta sebagai salah satu kota yang memiliki pasar kopi yang sangat besar dengan permintaan yang tinggi, dapat menjadi wadah Kopi Bengkulu yang berkualitas baik, untuk dipasarkan.

“Harapannya nanti kopi dari Bengkulu bisa dirasakan oleh warga Jakarta, dengan harga terjangkau, serta kualitas kelas atas,” pungkasnya.

Sementara di akhir tahun 2019 lalu, kopi Bengkulu berhasil pemberoleh penghargaan di 3 kategori awards pada Kejuaraan Kopi Internasional AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products) di Perancis.


Bahkan presiden AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products), Philippe Juglar apresiasi langkah Gubernur Rohidin dalam mengembangkan komoditas kopi Bengkulu sehingga dapat bersaing dengan kualitas dan kuantitas yang tidak kalah dengan kopi negara produsen lain. 

"Kita ucapkan terimakasih kepada Gubernur Bengkulu yang telah mendedikasikan kinerja, usaha, dan waktunya dalam mengembangkan kopi Bengkulu. Langkah yang dilakukan pak gubernur sampai saat ini sudah sangat tepat,” ungkap Phillipe.

Upaya dan kerja keras Gubernur Rohidin branding kopi Bengkulu makin terasa, setelah Bengkulu secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah International Coffee Day pada tanggal 01 Oktober 2020.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian RI Gati Wibawaningsih pada Gubernur Rohidin di penguhujung tahun 2019 lalu.



"Masyarakat Bengkulu mestinya bersyukur punya gubernur seperti Gubernur Rohidin ini, karena sangat visioner, kreatif dan inovatif
dalam mengembangkan komoditas lokal hingga ke kancah internasional. Apalagi event besar ini diadakan di benteng terbesar yang memiliki nilai historis," jelas Dirjen IKMA.


International Coffee Day 2020 pada bulan Oktober yang akan datang harus disambut sebagai momentum besar bagi petani dan pelaku kopi Bengkulu.



Pasalnya, terang Gati, Bengkulu menjadi tuan rumah persis ketika permintaan pasar terhadap kopi meningkat drastis. Baik di pasar domistik maupun internasional.

#InternationalCoffeeDay2020
#HariKopiInternasional2020
#KopiBengkulu #KopiLokal #KopiGadingCempaka

12 komentar:

  1. aku penggemar kopi niihhh... harus coba kopi bengkulu.. tapi pastinya kopi Indonesia itu enak yaaa

    BalasHapus
  2. Wih keren Bengkulu ya Mbak. Suamiku pencinta kopi banget. Kalau aki sendiri gak soalnya pusing kalau minum hihi

    BalasHapus
  3. Yaiy, satu lagi jenis kopi dari Indonesia naik daun. Semoga nggak cuma sampai di Jakarta ya, tapi bisa ke seluruh negeri bahkan bisa go international suatu saat nanti.

    BalasHapus
  4. Aku si nggak penggemar kopi. Tapi suamiku penggemar bgt. Sehari2 dia. Ngefans kopi lampung, kampung halaman sendiri. Pernah juga nyobain kopi toraja dan beberapa kopi daerah lain. Tapi bengkulu blm rasanya. Jd ikutan penasaran

    BalasHapus
  5. Pemerintah daerah Bengkulu aware sama sumberdaya alamnya yaa. Salah satunya kopi ini jadinya diangkat supaya bisa bersaing dengan kopi2 lainnya yang udah sblmnta terkenal. Jd penasarab nih rasa kopi khas Bengkulu seperti apa.

    BalasHapus
  6. Waaah jadi Bengkulu termasuk penghasilan kopi terbesar di Indo yah? Baru tahu hehe pas banget sama teen sekarang, maraknya bisnis kopi Susu. Semoga Makin terperdayakan kopi lokal Indonesia

    BalasHapus
  7. Indonesia memang Kaya Akan hasil alam, kopi salah satunya. Semoga kopi dapat membantu perekonomian petaninya Di Indonesia.

    BalasHapus
  8. Keren, Bengkulu jadi penghasil kopi terbaik

    BalasHapus
  9. salut akan kerjasama DKI dan Bengkulu, saling supply dan juga sama-sama membantu produk lokal agar lebih unggul

    BalasHapus
  10. Kekayaan alam Indonesia melimpah ruah ya, kopi jadi produk unggul dan di Bengkulu, dukung selalu produk lokal agar terus maju.

    BalasHapus
  11. Aku baru tahu Bengkulu provinsi ketiga terbesar penghasil kopi pantesan kalau saudara dari Bengkulu datang kasih oleh-olehnya kopi hhahaa

    BalasHapus
  12. kalo di warung kopi gitu, aku memang jarang sih pesan kopi karena terkait asam lambung yg gampang naik. Dan obrolan orang-orang ini ga lepas dari kecintaan mereka sama kopi sumtra dan juga lampung, eh skrg kopi Bengkulu happening lagi, semoga makin cinta sama produk lokal Indonesia ya

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.