-->
Menu
/ /
Pengalaman Anak Belajar Bahasa Inggris di LEXO LAB

www.ernawatililys.com - Ada sebuah kebiasaan yang paling disenangi oleh anak-anak di rumah. Kebiasan ini adalah membaca buku, mendongeng, dan bermain bersama. Tentang membaca buku, di rumah ada buku yang selalu ingin dibacakan oleh anak-anak. Biasanya mereka memilih buku mana yang ingin dibacakan. Dari semua koleksi buku yang ada di rumah, anak-anak sering sekali minta untuk bacakan buku "Me and my mum." Buku ini selain dibaca berulang-ulang, juga anak-anak suka dengan gambarnya yang menarik. Ada isi cerita yang mereka bilang mirip dengan keseharian mereka, yaitu ketika anak-anak dan saya-mamanya bermain bola. 


I give my Mum a lesson.

She is really useless because she can't kick and she can't catch.

I tell her, "Keep trying Mum, I love you anyway."


Awalnya, ketika membacakan isi buku ini, satu persatu kata, anak-anak selalu minta diartikan. Namun, sejak anak-anak belajar bahasa Inggris di LEXO LAB, sudah banyak kemajuan ketika dibacakan cerita. Mulai paham, dan beberapa kosakata sudah diingat dan tahu artinya. 


Dahulu saya hampir menyerah, ketika anak saya selalu kesulitan dalam menerima pelajaran bahasa Inggris. Sudah berbagai cara dilakukan, mulai dari belajar dengan flashcard, nonton kartun dengan subtitle english, dll. Namun, nihil. Ketika membahas buku pelajaran bahasa Inggris, selalu mentok. Tidak bisa menjawab, bahkan tidak tertarik belajar. Pusing sekali rasanya jadi orang tua. 


Sekarang beberapa kosakata sudah mereka pahami, mulai dari tempat tinggal sekitar, angka, benda-benda, dan lainnya. Ada yang mengejutkan ketika anak berani menyebutkan kosakata tersebut tanpa malu-malu dan ragu, seperti: Morning,Play, Drawing, Garden, Ball, etc.



Sebuah kemajuan, dari yang awalnya tidak menyukai pelajaran bahasa Inggris karena dirasa terlalu sulit, sekarang justru menikmati belajar sedikit demi sedikit. Ada yang tahu belajar di mana? Dan kenapa bisa semenyenangkan begitu bagi anak-anak? Jawabannya adalah LEXO LAB, web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris untuk anak. 





Tiga Bulan Belajar Bahasa Inggris bersama LEXO LAB Indonesia 


Pasti orang tua sering banget lihat anaknya diam, sedih dan bahkan tidak mau membuka buku pelajaran bahasa Inggrisnya, bukan. Padahal kalau tidak dipelajari di rumah dahulu, nanti di sekolah sudah dites dan ditanya-tanya bu guru, tidak akan bisa jawab. Kalau sudah begini, rasanya berat dan ingin menyerah. Ternyata kondisi berat ini sekarang sudah bisa saya lewati. Dari pengalaman 3 bulan anak belajar bahasa Inggris di LEXO LAB, aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak banyak sekali hal seru dan kemajuan yang didapatkan dalam belajar. 


1. Anak jadi suka belajar bahasa Inggris.

Karena di LEXO LAB aplikasi belajar bicara bahasa Inggris, belajar bahasa Inggris sangat praktis. Bisa lewat HP, Tab, laptop, jadi kapan maunya anak belajar bisa menyesuaikan. Tidak perlu download juga, hanya tinggal searching LEXO LAB di browser dan login deh, ringan. Jadi belajar pun nggak terganggu memory hp, laptop dan lainnya. Anti ribet nggak harus install atau download. Anak bisa belajar kapan saja sesuai kemauan mereka. Selain itu penyajian LEXO LAB dengan animasi yang beragam, ada gambar dan sound/suara. Membuat anak tak terasa sedang belajar. 


2. Belajar pelafalan bahasa Inggris

Seperti di atas sudah dijelaskan bahwa selain menampilkan gambar juga ada panduan suara yang membuat anak mengikuti pelafalan yang ia dengar. Nantinya akan ada tes, anak akan merekam suaranya dari setiap gambar yang ditampilkan di layar. Bagi saya, yang dulu anak selalu diam ditanya dan diam saat belajar, sekarang sudah terdengar melafalkan setiap kosakata dari buku-buku yang ia pelajari di LEXO LAB. 


3. Anak mempelajari cara merangkai kalimat singkat.

Di LEXO LAB anak-anak belajar dari beberapa buku bergambar dan ada kalimat-kalimat pendek yang bisa diikuti pengucapannya.Contoh: My name is Anne. This is my country. Sehingga anak-anak bisa mengikuti pola kalimat sederhana. 


4. Berani bicara bahasa Inggris 

Karena terbiasa menjawab kuis yang ada di LEXO LAB, membuat anak terbiasa mengeluarkan kosakata bahasa Inggris. Semacam praktek, belajar tanpa praktek pasti hasilnya kurang maksimal. Nah, rancangan belajar di LEXO LAB, aplikasi untuk belajar bicara bahasa Inggris ini sangat menarik, karena membuat anak terlatih mengucapkan kosakata sesuai dengan tingkatan buku. Dari yang kami pilih yaitu berlangganan selama 3 bulan, ada misi dalam penyelesaian 27 buku. Setiap bukunya tidak terdiri kalimat panjang, tetapi lebih ke praktikal. Jadi, karena anak  terbiasa dalam pengucapan kosakata  bahasa Inggris sehingga pelajaran bahasa Inggris pun tak lagi menyenangkan. 


LEXO LAB merupakan solusi belajar bicara bahasa Inggris online berbentuk web aplikasi, jadi bisa diakses dengan mudah di laptop, hp, tablet. LEXO LAB, web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris di android. Tanpa perlu install. Bagi Mom yang sedang mencari tempat belajar bahasa Inggris untuk anaknya LEXO LAB Indonesia bisa menjadi pilihan. Selain belajarnya bisa menyesuaikan jam belajar anak, karena LEXO LAB web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris anak yang cukup praktis tinggal login di browser dan anak sudah bisa belajar dengan serunya. Di LEXO LAB, web aplikasi belajar bahasa inggris anak free ada juga free trial class yang bisa mom coba. Bisa melihat anak-anak belajar bahasa Inggris gratis. Jika anak suka dan nyaman bisa melanjutkan untuk kelas berikutnya. Yang penting sudah tahu, anak-anak bisa belajar bahasa Inggris dengan menyenangkan. Yuk, ajak si kecil mencoba web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris LEXO LAB, fun and interest mumpung ada promo IDR 150.000 untuk 3 bulan! Segera daftar di sini

Salam Inspirasi






 




/ /
Kenapa Seorang Ibu Mudah Depresi dan Merasa Sendiri?


www.ernawatililys.com - Beberapa akhir ini viral pemberitaan kejahatan seorang ibu, baik itu tentang ibu yang mengg**** ketiga anaknya, ibu yang membuang bayinya. Menjadi perhatian ibu-ibu lainnya di luar sana. Memang banyak komenan yang membuat
hati semakin perih. Di bilang kurang iman, kurang bersyukur dll. Apa benar seorang ibu itu begitu mudah terserang depresi dan selalu merasa sendiri menanggung beban berat hidupnya?


Kenapa Seorang Ibu Mudah Depresi dan Merasa Sendiri? 

Bagi yang belum tahu, perkenalkan saya ibu empat orang anak. Pembaca blog  lama saya pasti sudah tidak asing, di mana awal menulis blog ini, saya memang fokus ke parenting, tumbuh kembang anak dan hobi saya sebagai penulis dan pembelajar. Sebagai wanita, yang kini menjadi ibu bagi anak-anaknya, memang waktu itu sangat berharga. Tak boleh menyia-nyiakan waktu dengan penuh kemalasan, ratapan dan sesuatu yang sia-sia.Karena apa? Pekerjaan ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya. Baik, kita bahas satu persatu ya, menurut kaca mata saya sebagai sesama ibu. Mohon maaf jika saya ini bukan ahli psikologi, jadi jangan tanya atau perihal tentang psikologi/keadaan ibu. 


1. Benarkah Ibu Mudah Depresi 

Seorang wanita kemudian menikah, hamil, melahirkan dan merawat bayinya sendiri maka akan ada di masa penumpukkan rasa lelah. Perubahan bentuk tubuh akan membuatnya juga merasa kurang percaya diri, ditambah dengan orang-orang sekitar yang menatap tidak bisa menjadi seorang ibu. Padahal ketika anak lahir, maka ibu juga baru lahir. Berjalannya waktu akan sama-sama memberikan yang terbaik untuk anaknya. Maka, tak heran jika ada ibu mertua atau ibu orang tua sendiri yang mengatur cucunya bahwa gaya parenting dia yang dulu yang terbaik, ternyata terbantahkan dengan adanya kemajuan dari kedokteran. Contohnya : Dahulu anak bayi baru lahir ada yang sudah diberi makan pisang, telur rebus, air rebusan beras, dll. Sehingga banyak kasus bayi yang menderita di pencernaannya, usus kecil dan besar, invaginal, atau bahkan sampai meninggal dunia. Jadi, ketika si ibu baru ini dengan ilmu yang ia dapatkan dari buku, dari konsultasi ke dokter bahwa anak bayi itu 0-6 bulan cukup ASI ekslusif saja, banyak yang menentangnya di sekitarnya. Apalagi dengan dalih, asinya kok nggak bikin gemuk, tambah susu formula saja, agar bisa gemuk. Ini baru masalah pengasuhan, belum lagi masalah kok ibunya lama beberesnya, lambat urus anaknya, kurang istirahat, dan ekonomi juga dibawah layak. Sehingga sang ibu baru harus membantu juga keuangan keluarga. 


Apakah yang kaya juga, kena depresi? Depresi pada ibu tak mengenal miskin -kaya. Tetapi seberapa besar support dari keluarga dan pasangan, itu yang utama.  Bukan kurang iman,kurang uang, pastinya ada hal yang memicu emosi dan juga ada sebuah luka yang dipendam hingga lahirlah racikan bom kekecewaan, siap meledak kapan saja. 

Titik terendah bagi wanita itu bukan tidak ada uang, tetapi tidak ada kepercayaan pada orang-orang sekitarnya, bahkan pasangannya pun tak bisa ia harapkan.


Orang zaman dahulu, hidup susah biasa. Suaminya petani, yang panennya menunggu berbulan-bulan. Tak ada gajian UMR. Tetapi, anak banyak, suami perhatian dan masih membantu istrinya. Sekalipun melihat suami menggendong anak dengan kain jarit terasa tabu. Tetapi, itulah cinta yang menguatkan. Sang istri bisa sejenak bergerak tanpa harus digembol anak seharian. Belum lagi badannya harus sedia asi 24 jam untuk anaknya. Anak itu bikin berdua, maka tanggung jawab berdua, bukan hanya ibunya saja. 


2. Ibu merasa seorang diri 

Bagi sebagian keluarga, ketika hari libur dan hari raya, bisa saja bergotong royong mengerjakan pekerjaan rumah ketika asisten rumah tangga pulang kampung. Atau tetap menyewa ART yang mau menginap. Sehingga ibu di rumah tidak perlu berlelah-lelah ketika banyak tamu yang datang. Akan tetapi, tidak semua ibu itu mendapatkan keistimewan seperti itu. Terkadang mereka itu hari minggu pun merasa sendirian mengerjakan pekerjaan rumah, masak , cuci piring dan lainnya. Hari raya pun semua-semua di kerjakan sendiri. Apalagi hari ibu, di mana semua orang di media sosialnya mengucapkan selamat hari ibu, tetapi ibu-ibu sendiri masih berjibaku dengan tugasnya. Lebih menyedihkan lagi, ibu pun tak pernah istirahat sekalipun itu hari lahirnya/ulang tahun ibu, hari bahagianya anniversary pernikahan, atau juga sekalipun sedang sakit ia harus tetap kuat dan bergerak agar se isi rumah bisa makan, dan nyaman. 


Sebenarnya, deretan kejadian di atas, tidak akan menjadi masalah, ibu manapun akan ikhlas mengerjakannya karena ia tahu itu adalah sebagian dari IBADAH. Yang menjadi sebuah masalah baru ketika suami durhaka, anak durhaka, bertambah lelahlah jiwa raganya.Rumah tangga yang ia harapkan bisa membuatnya bahagia, hanya menjadikannya wanita yang bersedih dan berkalung luka. 


Jadi, mulai saat ini ajarkan pada anak-anak, suami, mereka harus bisa hidup mandiri, cuci piring sendiri, mencuci baju sendiri, beberes barang-barang, jangan sampai menjadi orang yang membebankan di orang yang paling dekat. Jika mampu, bahagiakan sosok istri,ibu dari anak-anakmu. Karena kita tidak tahu, selama ini berapa banyak lelah yang ia tabung, luka yang ia simpan dan derita yang ia sembunyikan, serta mimpi-mimpi dan juga cita-citanya yang ia tarik mundur atau bahkan ia lenyapkan, untuk sebuah pengabdian, untuk sebuah kepatuhan dan juga untuk sirkulasi kehidupan yang terbaik untuk keluarganya. 



Yang mau cerita silakan di kolom komentar ya.



Salam  

/ /
Belajar Bahasa Inggris di LEXO LAB Fiturnya Mudah dan Menarik!

www.ernawatililys.com - Memulai belajar bahasa Inggris dengan beberapa tahapan, mulai dari mengenal kosakata (vocab), memahami kalimat (tenses), menulis (writing), membaca (reading),berbicara (speaking) dan mendengarkan (listening). Jika tahapan belajar bahasa Inggris ini telah dilakukan akan memudahkan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Web Aplikasi belajar bicara bahasa Inggris LEXO LAB memudahkan anak belajar bahasa Inggris dengan menyenangkan. 


Sebagai ibu yang ingin anaknya memahami pembelajaran bahasa Inggris dengan mudah, tentu saja berbagai cara sudah saya lakukan. Mulai dari belajar bersama di rumah, membahas pelajaran sekolah bersama-sama, juga mencari tahu tempat-tempat kursus bahasa Inggris yang akan membantu anak-anak memahami bahasa Inggris. Hasil pencarian kursus bahasa Inggris yang saya dapatkan tertuju pada Web Aplikasi belajar bahasa Inggris LEXO LAB Indonesia. LEXO LAB web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris anak yang menjadi pilihan. Berikut ini beberapa alasan yang menjadi pertimbangan memilih LEXO LAB, di antaranya sebagai berikut :


1. Dengan LEXO LAB Waktu belajar fleksibel

karena anak saya lumayan padat kegiatan belajarnya senin-jumat. Kemudian, sabtu-minggu kursus tahsin. Jadi, tidak bisa memaksa anak untuk kursus bahasa Inggris yang harus stay di jam tertentu. Apalagi anak-anak moodnya tertentu, kadang bagus, kadang juga tidak  mood belajar. Dengan LEXO LAB, anak bisa belajar kapan saja. 


2. LEXO LAB mudah diakses 

LEXO LAB bisa diakses dari laptop, tablet dan smartphone. Tidak perlu install aplikasi, semua hanya dengan browser saja, jadi pada saat akses pun ringan dan lancar. 


Lebih dekat dengan LEXO LAB 


LEXO LAB merupakan web aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak, sebagai  solusi belajar bicara bahasa Inggris online berbentuk web aplikasi yang dibuat oleh perusahaan asal New Zealand. Sistem belajar LEXO LAB menggunakan sistem pembelajaran seperti proses belajar bahasa ibu dengan menggunakan pendekatan yang efektif serta memberikan feedback yang akurat, korektif dan secara real-time pada kemampuan berbicara anak. LEXO LAB mampu membuat anak-anak mau mulai 

berbicara bahasa Inggris sekaligus menjaga minat mereka untuk tetap berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Web aplikasi LEXO LAB dapat diakses di Android, iOS, dan desktop. Jadi, LEXO LABadalah aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak di android dan aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak pc. Fleksibel sekali bukan, bisa kapan pun dan dimanapun belajarnya. 


FITUR YANG ADA DI LEXO LAB 


LEXO LAB dirancang dengan pendekatan anak, pembelajaran dibuat mudah dan menyenangkan. Dengan adanya ilustrasi dan juga animasi, anak tidak seperti belajar. Sehingga belajar jadi sangat menyenangkan. Yuk, kita lihat apa saja fitur yang ada di LEXO LAB 



1. My Chatpods 

Pada menu ini terdapat informasi modul yang sedang dikerjaan oleh anak. Ketika di klik bukunya maka akan keluar buku dengan satu tema yang terdiri dari 4 judul cerita. Di mana setiap judul buku akan masuk tampilan gambar dan anak bisa mendengarkan suara sesuai dengan gambar yang tampil. Setelah kosakata selesai diputar,akan ada pilihan putar ulang untuk belajar kembali atau mulai berbicara/praktik speaking English. Ketika mulai merekam jawaban nanti hasilnya bisa dilihat dari score pengerjaan tes. Jadi LEXO LAB sangat tepat disebut web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris.





2. My Stats

Pada menu ini akan ada informasi berupa pencapaian anak, yang terdiri dari level, logins, rank, dan chatpods. 


3. Score 

Menu ini akan menampilkan tentang nilai anak setelah mengerjakan chatpods.


4. Vault

Menu ini menyajikan informasi daftar kosakata dari berbagai chatpod dan buku yang telah dipelajari dan dikuasai anak dari LEXO LAB. 



5. Visits

Pada menu ini informasi grafik kunjungan anak di LEXO LAB. 


6. Go!

Ketika menekan/klik menu ini maka akan masuk ke chatpods generator. Sehingga anak bisa memulai belajar bahasa Inggris. 


Belajar bahasa Inggris dengan LEXO LAB ini anak-anak akan mengenal pelafalan kosakata dan juga mengucapkan beberapa kalimat. Dari hasil test akan mendapatkan nilai sesuai dengan yang dikerjakan anak. 





Pengalaman Anak Belajar dengan LEXO LAB


Anak pertama saya saat ini sudah sekitar lima atau enam mingguan menggunakan LEXO LAB, aplikasi untuk belajar bicara bahasa Inggris. Untuk anak yang jadwalnya cukup padat, bagi saya ada progres mengerjakannya membuat hati senang, apalagi dalam belajar anak terlihat nyaman dan sangat suka. Untuk sekarang anak saya berada di level 1 dan mampu menyelesaikan 3 chatpods. 



Bagi mom yang ingin coba kelas trial 5 hari, segera join LEXO LAB. Yuk, ajak anak-anak belajar bahasa Inggris dengan mudah dan menyenangkan. 



 Salam Inspirasi

Diberdayakan oleh Blogger.