-->
Menu

your blog banner

your blog banner
Tampilkan postingan dengan label Buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buku. Tampilkan semua postingan

Portofolio Karya Ernawati Lilys

/ / 2 Comments
Portofolio Karya Ernawati Lilys

www.ernawatililys.com - menjadi penulis yang terus belajar. Mempelajari hal baru baik itu menyuntin, sampai membuat ilustrasi buku, dan menaklukkan berbagai sofware seperti photoshop,indesign, dll. Semua masih perlu dipoles lagi agar bisa menampilkan hasil karya yang terbaik. 


Namun, tak lupa pada kecintaan menulis. Maka berikut ini jejak karya saya, semoga sebagai bahan catatan untuk terus semangat berkarya. 



1. Kuliah VS Kuli-ah, Penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP), 2014.  - duo

2. Panglima Tangguh, Seri MUTE, Penerbit Sygma, 2015. - series

3. Kalau Cinta Bilang Aja! Penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP), 2016.

4. Jurnal Penulis, Penerbit Mecca. 2020.

5. Cerita Seru dan Fakta Unik Tentang Burung. Penerbit Visi Mandiri. 2016.

6. Super Father. (Tiga serangkai, Februari 2015)

7. Bulan dimakan Grana , Penerbit Teknopreneur Indonesia. 2017

8. Mesir,  Pesona dan Tragedi. Halaman Moeka, 2014

9. Pramuka itu Menyenangkan. Grafika Utama, 2013

10. Bogor Kasohor. Penerbit Wahana Jaya Abadi, 2012

11. Cinta Monyet Never Forget, Penerbit Leutika, 2010

12. Mengejar Mimpi, Inzpirazone,  2011.

13. Pengantin-pengantin Al-Quds, Pro-U media, 2011

14. Jangan Buka Segelnya! Penerbit Mecca. Juni, 2018

15. Writerpreneur" Suka dan Duka Jadi Penulis. Penerbit Mecca. 2018

16. Writers Journey. Penerbit Mecca. 2018

17. Sejuta Emas Dari Menulis. Penerbit Mecca. 2018

18. Novel Jejak Sahabat "Girls Talk". Penerbit Mecca. 2018

19. Writing Therapi. Penerbit Mecca. 2018

20. Ubah Tulisan Jadi Transferan. Penerbit Mecca. 2018

21. Menggapai Bahagia.Penerbit Mecca. 2018

22. Kembali pada Ilahi. Penerbit Mandiri Jaya. 2019  

23. Mantra Penulis. Penerbit Mandiri Jaya. 2019

24. Muara Cinta Ibu. Penerbit Mandiri Jaya. 2019

25. Serunya di Pesantren. Penerbit Mandiri Jaya. 2019.

26. Potret Nostalgia. Penerbit Mandiri Jaya. Penerbit Mecca. 2020.

27. Tata Hati Untuk Si Buah Hati. Penerbit Mecca. 2020

28. Perempuan Menulis #1. Penerbit Mandiri Jaya. 2019

29. Kisah Penulis. Penerbit Mandiri Jaya. 2019.

30. Believe. Penerbit Mandiri Jaya. 2019

31. Komik Anak Muslim Penerbit Mecca. Maret, 2020

32. Menyulam Aksara Dalam Bingkai Prestasi Penerbit Mecca. Maret, 2020

33. Pregnancy Stories. Penerbit Mecca. April, 2020

34. Kutitip Rindu Untuk Ayah. Penerbit Mecca, May 2020

35. Perjuangan Seru dan Haru di rumah aja. Penerbit Mecca, Juni 2020.

36. Cinta tak Mengenal Musim. Penerbit Mecca. 2020

37. Rezeki Untukku (Penerbit Mecca, November 2020)

38. Tanaman Ajaib (Penerbit Mecca, Desember 2020)

 

2021

39. Satu hari satu kebaikan (penerbit Mecca, Januari 2021) antologi.

40. Petualangan Menjelajah 10 Masjid Dunia (Penerbit Ihsan Kids, Februari 2021) duo.

41. Inspiring Life (Penerbit Mecca, Maret 2021) antologi.

42. Dialog Iman (Penerbit Maskana, Maret 2021) antologi.

43. Jejak Cinta (Penerbit Mecca, April, 2021) antologi.

44. Mengetuk Pintu Sukses (KMO Publishing, Mei , 2021), duo.

45. Dengarkan Cerita Mama dan Kau Akan Mengerti : (Penerbit Mecca, Juni, 2021)

46. Belajar Coding dengan Scratch (YPI, Juni, 2021)

48. Komik hari besar Islam : mengenal hari-hari besar umat Islam (Gema Insani, Juni, 2021)

49. Asyiknya Bermain (YPI,Juli 2021) 

50. Komik Sejarah Kalender Hijriah (Ihsan Kids, Agustus 2021)

51. Kita Semua Sama (Penerbit Mecca, September 2021)

52. Kue Kebahagiaan (Penerbit Mikro Media, Oktober, 2021) Solo 

53. Yuk, mengenal makanan khas nusantara! (November, 2021) antologi 

54. The journey to becoming a coding mom (Desember, 2021)

55. Mendidik anak dengan cinta dan logika (buah pikir komunitas sidina merdeka belajar) Desember, 2021. 




Buku Sunting :

1. Perjalanan Cinta

2. Romantika Cinta  

3. English Workbook

4. Celengan Raisa

5. Ketika hujan turun

6. Sasa Sakit Gigi (Dewi Handayani, Penerbit Mikro Media Teknologi, 2021)

7. Donat Ubi Omar 

8. Teman Baru Ula

9. Gori Hilang

10. Rumah Pelangi (Irma Mayra, Penerbit Mikro Media Teknologi)



Buku ilustrasi :

1. Cerita kita (Zahrotus Hasya Naima, dkk. Penerbit Mecca , Mei, 2021) ilustrator Ernawati Lilys dan M Al Fatih.

2. Jalan-jalan ke Hutan Kota (penulis Irma Mayra) Penerbit Mecca, 2021

3. Kita Semua Sama (Penerbit Mecca, 2021)



Desian Cover :

1. Jejak Cinta (Penerbit Mecca, April, 2021) antologi

2. Dengarkan Cerita Mama dan Kau Akan Mengerti : (Penerbit Mecca, Juni, 2021)




Salam Inspirasi 

Membuat Buku Anak Dengan Aplikasi Gambar

/ / 4 Comments
Membuat Buku Anak Dengan Aplikasi Gambar

 


www.ernawatililys-com - Membuat buku anak dengan aplikasi gambar. Mau sharing pengalaman beberapa waktu lalu ini saya memang sedang menekuni buku anak. Sejak kehamilan anak ke-4 kemarin, menenangkan diri dengan gambar dan tentu saja menulis. Nggak harus di laptop, bisa sambil mengasuh anak, ketika menemani anak bermain, apa saja aktivitas yang dikerjakan bisa sambil mengasah kemampuan. Dalam hal ini saya memilih untuk belajar menggambar. 

 


 Kenapa Menggambar Buku Anak?

Dahulu punya teman SMP jago banget gambar. SMP sudah punya galeri dan ikut pameran lukisan. Sering banget teman ngajak ke Gramed pulang sekolah untuk menemaninya beli cat air, canvas, kuas, dll.

Sering juga ngajak melukis bareng. "Ayo, ikut denganku," bujuknya menyodorkan canvas kosong untuk dilukis.

Kadang jawabanku diam seribu bahasa. Jurus menolak dengan lembut. Namun, keusilannya mendaftarkan ke ekstrakurikuler jadi tim padus, ikut latihan nari, hingga bermain berbagai alat musik. Pertemanan, kadang bingung nggak pernah sekelas, tapi punya sahabat kayak bayangan, nempel terus. Selalu mendekat sekalipun jurus batu es sering banget aku keluarkan.

Periang, jago gambar, murah senyum, rajin belajar, dan berpisah untuk waktu yang lama. Tak ada lagi kabar ataupun warna baru yang ia tawarkan. Teman yang sabar, semoga kamu selalu bahagia di sana.

Setelah kian purnama, baru mulai belajar gambar. Itu pun karena terkait dengan menulis buku. Ya, menulis yang selalu bikin hati ini bahagia. Bersyukur, bisa berbagi karya dan menoreh senyum-senyum semesta.



Sebenarnya ada beberapa buku lainnya yang saya ilustrasikan. Pernah juga karena waktu itu sibuk juga dan mengurus anak lainnya yang sakit, akhirnya pengerjaan mengilustrasikan buku anak duet dengan anak pertama. Senang sekali, ketika anak-anak juga bisa ikut mengembangkan kemampuannya, dan berani juga membuat karya. 


Aplikasi menggambar

untuk pemula saya sarankan sering-sering menggambar di kertas dahulu. Setelah dari kertas, baru di handphone, boleh nanti via laptop gambarnya, agar semakin leluasa ruangnya. 



sketsa di kertas HVS

Jika mau langsung membuat sketsa di aplikasi gambar juga bisa. Sketsa ini dibuat pertama dahulu, untuk mencocokkan isi cerita dengan gambar ilustrasi. 

contoh mempelajari isi naskah

Kalau sudah terbiasa jadi penulis naskah, sekarang bagaimana memahami untuk membuat naskah teks menjadi terwakili ceritanya dengan sebuah ilustrasi/gambar. 


gambar di aplikasi ibis paint X


Ilustrasi buku "Kita Semua Sama"


gambar via laptop dengan aplikasi medibang

Ini bisa diinstal gratis ya, pasang di laptop. Di handphone juga bisa.


1. Pelajari ilmu dasar menggambar

bisa kursus menggambar, belajar di youtube, sering latihan dan ketekunan adalah kunci dalam bidang seni gambar ini.

- Otodidak, ada bakat yang perlu dikembangkan.
- Perlu diasah kemampuan dengan ikut kelas menggambar.
- Sering berlatih, karena dari sini akan membentuk style menggambar.



Tidak langsung sukses


kebanyakan menyerah di tengah jalan, karena merasa buang-buang waktu. Gambar kok biasa-biasa saja, nggak merasa berbakat, kurang manajemen waktu. Nulis yang hanya tinggal mengetik di hp saja terasa sulit, apalagi harus tambah perjuangan dengan cara menggambar buku sendiri.

sukses ditentukan juga dengan jam terbang. Nikamti saja prosesnya.

garis start ketika mulai akan terasa berat, tetapi waktu yang akan membuktikan semua usaha akan membawa hasil. 


Kalau nulis saja rasanya ingin menyerah. Apalagi menggambar, susaah!

Pernah ada yang teriak begitu? Hehehe ... nggak sendirian. Tetapi, sekalinya bisa gambar, bikin ketagihan. Makanya kudu kuat niatnya dan tekad buat belajar.



Memahami isi cerita itu lebih penting, karena gambar yang mewakili isi cerita akan membuat pembaca terutama anak-anak menjadi hidup daya imajinasinya. Terbayang apa yang diceritakan oleh si penulis. Penting yang perlu dicatat :

  1. baca naskahnya, pahami 
  2. cari titik central gambar yang akan dibuat, cari yang mudah kita kerjakan
  3. buat sketsa, kemudian coloring base, shading dan finishing (tahapan gambar) 


 Jangan malu dengan karya sendiri.


Orang yang menghargai setiap proses maka akan terus semangat berkarya. Jangan sampai diri sendiri menjadi eksekutor diri.

 

Tunjukkan hasil karya baik ke media sosial atau bisa beranikan diri ajukan ke klien.
buatlah portofolio karya sebanyak-banyaknya.

 


Lakukan dengan senang, untuk upgrade diri dan juga hobi yang bisa jadi profesi.


1. Setiap ilmu yang dipelajari tidak akan sia-sia
2. Awalnya untuk diri sendiri, lalu jadi hobi, selanjutnya bisa juga jadi profesi
3. Semua keterampilan bisa dipelajari.Yang tidak bisa adalah ketika mau mulai sudah memasungkan niat.


Selamat mencoba di dunia baru,menggambar buku-buku anak. Keluar dari zona nyaman memang tidak mudah. Daripada banyakin gibah, lebih baik upgrade kemampuan diri. 


 

4 Tips Produktif Berkarya

/ / 4 Comments
4 Tips Produktif Berkarya

www.ernawatililys.com - Di rumah mati gaya? #NgeBlogDariRumah yuk bikin produktif. Sebelum pandemi kesibukan sehari-hari sebagai blogger yang suka liputan ke lapangan, suka juga freelancemengajar untuk mengisi kelas-kelas menulis di kampus atau sekolah. Kemudian, semua berubah, seperti yang kita rasakan bersama pandemi covid-19 membuat semua aktivitas mengharuskan bergerak dari rumah.


Banyak hal yang membuat harus bisa berdamai dengan keadaan, berdamai untuk tetap bahagia sekalipun hanya di rumah, bahkan ada juga yang harus memutar otak bagaimana bisa menghasilkan uang dari rumah. Aku memilih untuk #NgeBlogDariRumah, sejak 2004 aku sudah jatuh cinta dengan dunia bloging. Bikin tulisan diberbagai platform, hingga satu persatu platformnya pun tutup. Hingga sekarang sudah ratusan artikel yang ku tuliskan. Baik tentang keseharianku sebagai ibu empat anak, sebagai blogger, sebagai penulis, sebagai asesor, ilustrator, hingga pandemi membuatku belajar menjadi layouter buku anak. 



Banyak penulis yang semakin hari semakin ketakutan dalam berkarya. Mau mengirim ke penerbit banyak sekali kekhawatirannya, mulai dari naskah tidak dibalas penerbit, digantung, penolakan demi penolakan. Mau menulis di platform digital banyak juga ketakutan-ketakutan yang datang, naskah diplagiat, tidak disukai pembaca dan lain sebagainya. 

Bentuk takut memang sifat alamiah manusia, namun jika diproduksi berlebihan akan membuat hal buruk pada diri sendiri. Niatnya mau jadi penulis yang produktif, justru terkurung oleh diri sendiri. Nggak bagus untuk perkembangan mental penulis juga kreativitas dalam berkarya. 


Bagiku menulislah terus, hingga waktu mencatatmu sebagai penulis. Sekalipun hanya bisa menulis di blog, hehehe ini paling cepat. Nulis sesuai hati dan yang kita inginkan, klik publish. Setiap tulisan akan membawa pembaca pada muara kata, jadi biarkan tulisanmu mengalir dan terus menginspirasi. Jangan takut menulis sekalipun hanya mampu #NgeBlogDariRumah. 


Berikut ini tips yang bisa aku bagikan untuk kamu yang mau produktif. 


4 Tips Produktif Berkarya 


1. Menulislah dari yang kamu sukai 

Pernah ada yang kursus menulis, ingin menulis buku nonfiksi karena untuk kenaikan pangkat. Sebenarnya boleh-boleh saja, apalagi ada penambah semangat dalam menulis naskah. Namun, ternyata semua progres penulisan naskah pun terhenti karena di tengah jalan, kesulitan dalam penyusunan naskah. 

Ternyata, peserta tadi lebih santai ke penulisan naskah fiksi. Walaupun hanya hasil cerita dari hasil coret-coret dan saya mulai memintanya memindahkan rapi di word, justru sudah melewati 3 bab. Artinya, peserta ini masih berada di zona fiksi, belum terbiasa dengan nonfiksi. Sehingga ketika berganti genre akan ada namanya writersblock. 

Sebenarnya, menulis fiksi dan nonfiksi bisa sama-sama mengasyikkan jika kita pahami cara penyampaian yang tepat dan paham akan ciri khas atau gaya penulisan diri sendiri. Jika baca buku Tere Liye akan berbeda sekali dengan gaya tulisan Fiersa Besari, berbeda juga dengan buku A. Fuadi dan Habiburahman El Shiraji. Juga antara Asma Nadia dengan Helvi Tiana Rosa dan Shinta Yudisia. 

Point memulai berkarya adalah menulislah dari yang kamu sukai. Titik no debat. Kalau kamu suka, semua akan mengalir lancar dalam proses pengerjaan. Cukup kamu saja yang suka, jangan pikirkan yang lain apalagi sampai pada selera penerbit. 


Nah, buat yang mau #NgeBlogDariRumah, nulis saja di blog, jangan pikirkan jumlah kata dulu, mengalir saja, jangan takut sama seo jika kamu rajin posting dan update insyaallah bisa page one google. Jangan minder blognya apa dot com atau dot net atau gratisan, nulis dahulu, yang penting punya keberanian. Nulis di mana pun jika kamu sudah kecanduan menulis pasti bisa!


2. Jangan biarkan rasa khawatir, takut gagal, sedih membuat kita jadi gagal dalam berkarya.

Kalau di tolak, jangan langsung lesu, lemah, lunglai. Hal itu biasa. Bukan salah karyamu yang jelek, bisa saja memang kamu salah melamar penerbit. Setiap naskah pasti ada jodohnya.Di tolak satu tumbuh seribu semangat. 

Buat yang mau memulai #NgeBlogDariRumah, jangan minder kalau tampilan blogmu kurang keren, blogmu kurang ber-niche, tulisan-tulisanmu tidak populer, buang rasa khawatir tidak disukai pembaca, buang rasa takut gagal dan juga buang minder dalam berkarya. Namun, tanamkanlah bahwa walaupun #NgeBlogDariRumah tetapi bisa banyak artikel yang kamu tulis dan bermanfaat, bonusnya lagi bisa mendapatkan penghasilan dari ngeblog.

3. Jangan perfectionis, terlalu menjunjung kesempurnaan 

Sekali berkarya ingin langsung sukses. Bermimpi boleh, tapi menekan diri untuk seperti karya-karya yang viral atau booming terlalu menjadi syarat yang memberatkan. Hidup ini sudah ada jalannya, berkarya pun sama halnya, ada suatu masa karya kita juga punya tempat di waktu yang tepat. Entah itu di filmkan, dibuat series di layar kaca, atau juga menjadi bahan bacaan yang paling banyak dicari. Ingatlah, tulisan itu bukan hanya seberapa banyak yang baca dan beli, tetapi seberapa banyak pula yang membantu pembaca menemukan titik kebaikan dari buku yang dibaca. 


Suka sedih tulisanmu di blog tidak banyak yang baca, tidak banyak yang share. Namanya menulis juga butuh proses, silakan sedih, tapi jangan pakai pengawet, jadi sedihnya awet dan lama. Sedih boleh, tetapi bangkit dari sedih juga harus. Buktikan kamu memang bisa #NgeBlogDariRumah dan bisa menginspirasi. Tulisanmu dibaca oleh banyak orang dan pastinya tulisanmu juga banyak manfaatnya. 


4. Apa saja yang bisa kamu kerjakan saat ini, kerjakanlah!

Yang sudah niat mau nulis, langsung action! Sudah niatnya sekali saja, tapi actionnya seribu kali. Pokoknya gerak terus, agar bisa terlihat satu persatu hasilnya. Jangan sampai kita hanya bermodal niat saja, sampai setahunpun hanya niat saja. Belum ada yang terealisasi. 

Yuk semangat walaupun hanya bisa #NgeBlogDariRumah. Tetap mengalirkan inspirasi dengan terus berbagi dari tulisan-tulisanmu yang bergizi. 

Berikut 4 tips produktif tanpa tapi. Setelah 4 tips ini aku lakukan, berikut ini hasilnya. Belum seberapa karena sebagai ibu dari empat orang anak, masih SD dan sekolah daring bikin kesabaran para ibu di rumah makin lebar, dan punya bayi, jadi berkarya merupakan jalan ninjaku untuk tetap happy. 


Jejak karya 2021 dalam menulis buku 

1. Satu hari satu kebaikan (penerbit Mecca, Januari 2021)  

2. Petualangan Menjelajah 10 Masjid Dunia (Penerbit Ihsan Kids, Februari 2021) 

3. Inspiring Life (Penerbit Mecca, Maret 2021) 

4. Dialog Iman (Penerbit Maskana, Maret 2021) 

5. Jejak Cinta (Penerbit Mecca, April, 2021) 

6. Mengetuk Pintu Sukses (KMO Publishing, Mei , 2021)

7. Dengarkan Cerita Mama dan Kau Akan Mengerti : (Penerbit Mecca, Juni, 2021)

8. Belajar Coding dengan Scratch (YPI, Juni, 2021)

9. Komik hari besar Islam : mengenal hari-hari besar umat Islam (Gema Insani, Juni, 2021)

10. Asyiknya Bermain (YPI,Juli 2021) 

11. Komik Sejarah Kalender Hijriah (Ihsan Kids, Agustus 2021)

12. Kita Semua Sama (Penerbit Mecca, September 2021) 


Jejak Karya Tahun 2021

Buku ilustrasi : 

1. Cerita kita (Zahrotus Hasya Naima, dkk. Penerbit Mecca , Mei, 2021) ilustrator Ernawati Lilys dan  Al Fatih. - Kolaborasi dengan anak 

2. Asyiknya Bermain (Dwi Rahmayanti, dkk. Penerbit YPI, Juli, 2021)

3. Jalan-Jalan Ke Hutan Kota (Irma Mayra, ilustrator Ernawati Lilys) September 2021.

4. Kita Semua Sama (ilustrator Ernawati Lilys) September 2021.


salah satu contoh ilustrasi naskah anak kerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa sedang pengajuan ISBN.

Desian Cover :

1. Jejak Cinta (Penerbit Mecca, April, 2021) antologi

2. Dengarkan Cerita Mama dan Kau Akan Mengerti : (Penerbit Mecca, Juni, 2021)

3. Desain Otomatisasi Fault Manajemen Pada Mesin Induk Kapal : (Penerbit TGS, Juni, 2021)

4. Asyiknya Bermain (Dwi Rahmayanti, dkk. Penerbit YPI, Juli, 2021)

5. Jalan-Jalan Ke Hutan Kota (Irma Mayra, ilustrator Ernawati Lilys) September 2021.

6. Kita Semua Sama  (ilustrator Ernawati Lilys) September 2021.


Oiya hasil buku-buku yang sudah saya tulis, bisa teman-teman miliki juga dengan membeli di Shopee. Siapa sih yang nggak kenal Shopee, marketplace nomor satu yang paling banyak diminati oleh semua konsumen baik itu remaja, ibu-ibu hingga bapak-bapak. Karena Shopee semua ada dan semua harganya bersahabat. Yang belum kenalan segera install di handphonemu, aplikasi Shopee. Yuk belanja dan mampir ke toko saya di Shopee ya. 

Waktu terus berjalan dan kita tak akan meninggalkan satu tulisan pun jika hanya membahas wacana-wacana tanpa ada bukti karya. Yuk yang hiatus menulis, yang takut menulis, yang khawatir menulis karena banyak tekanan, kesibukan, kita sama-sama saling menyemangati agar di komunitas penulis benar-benar melahirkan jutaan penulis. Jika masih ragu atau takut memulai menulis bisa mulai langsung dengan #NgeBlogDariRumah. 


Buat kamu yang sudah menulis satu tahun, dua tahun, tiga tahun, yuk pompa terus semangatnya. Menulis saja, biarkan takdir aksaramu yang mengalir dan menemukan pembacanya. 



Salam inspirasi 


Review Buku Asyiknya Bermain

/ / 0 Comments
Review Buku Asyiknya Bermain

 

Bagi anak-anak, setiap waktu adalah bermain. Mereka akan mengenal aturan, proses, dan belajar bijak. Ketika bermain bukan hanya mementingkan diri sendiri juga menghormati lawan main. Banyak permainan anak yang tak kalah serunya. Mulai dari permainan yang sederhana, permainan tradisional, hingga permainan modern. 


Di kelas menulis cerita anak bersama penerbit ini, para penulis mengasah cerita permainan dengan sangat menarik. Yuk, simak cerita-cerita seru lainnya!

Review Buku Asyiknya Bermain 



Wayang Suket Buatan Kakek

Karya: Dwi Rahmayanti


Liburan sekolah telah tiba. Ayah dan Bunda mengajakku bertamasya ke kampung halaman Kakek dan Nenek yang ada di pedesaan. Aku merasa senang karena liburan kali ini kami tidak di rumah saja. Kata Bunda, di desa itu sangat menyenangkan karena banyak hal menakjubkan yang tidak bisa ditemui di kota.
“Memang di tempat Kakek dan Nenek ada apa aja, Bun? Kok sampai bisa membuat kita takjub?” tanyaku penasaran sambil menatap Bunda yang sedang tersenyum.
Bunda tersenyum, kemudian berkata, “Lea lihat saja nanti kalau sudah sampai.”
Mendengar ucapan Bunda, aku mengangguk dan kembali menikmati perjalanan yang terasa mengasyikkan. Aku menikmati pemandangan pepohonan di kanan dan kiri jalan sambil bermain gim di ponsel.



Hujan

Karya: Esti


Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Kumandang azan memecah keheningan pagi itu. Suara yang saling bersahutan dari musala dan masjid sekitar rumah Ara memang cukup ampuh membuat Ara terjaga. Bergegas Ara bangun, memaksakan duduk meski dengan mata yang masih terpejam.
 Dingin sekali. Enaknya selimutan lagi, nih. Tapi aku harus bangun, kata Ara dalam hati sambil menjejakkan kakinya di lantai.
Aku tidak boleh terlambat! kata Ara lagi, masih di dalam hati. Dipaksanya melangkah dan menyalakan lampu. Ara tersenyum menatap ke sudut kamar. Yes, segala sesuatunya sudah disiapkan dengan baik dan rapi.
Ara keluar kamar diikuti Rana, adiknya. Dengan mata masih terpejam, Rana berjalan mengekor seraya memegang ujung baju kakaknya itu. Tadi Ara memang memaksanya agar segera bangun.



Yuk, Bermain Jajangkungan!

Karya: Rizky Amallia Eshi


Minggu pagi yang cerah ternyata tidak mengubah suasana hati Ardi yang sedang bingung. Wajah Ardi juga terlihat sangat kusut. Melihat hal itu, Ayah yang baru selesai mencuci mobil menghampirinya.
“Kenapa, A?” tanya Ayah sambil duduk di samping Ardi.
Anak kelas enam SD itu segera menjawab, “Aa bingung, Pa.”
“Bingung kenapa? Cerita, dong. Siapa tahu Apa bisa bantu,” tawar sang Ayah.
“Jadi gini, Pa. Aa kan kelas enam, ya, bentar lagi mau lulus. Nah, minggu depan itu udah masuk pekan ulangan. Selain ujian dalam bentuk tulisan, ada juga ujian dalam bentuk praktik




Bermain Hujan Bersama Ayah

Karya: Dita Aledina


Aku berdiri di depan pintu rumah karena hari ini Ayah akan pulang. Sudah seminggu Ayah pergi bekerja. Kata Bunda, Ayah pergi untuk tugas negara. Ayahku memang seorang tentara. Ia bekerja menjaga negaraku, Indonesia. Aku bangga padanya, meskipun terkadang Ayah harus pergi berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Aku rindu bermain bersama Ayah.
Suara klakson mobil Ayah mengagetkan. Aku menunggu mobilnya berhenti, lalu berlari menghampirinya.
“Ayaaah!” teriakku, begitu bahagia melihat kedatangan Ayah.




Tuk-Tuk Ubi

Karya: Izza Aini Rosyidah


Di Jakarta, hari Sabtu merupakan hari libur sekolah. Fatah dan teman-temannya selalu menunggu hari Sabtu untuk bermain bola. Terlebih mereka mendapat teman sekolah pindahan dari Purwokerto yang jago bermain bola bernama Dika. Mereka berjanji untuk bermain bola Sabtu pagi pekan ini.
Pukul 07.00 WIB, Ranu, Bani, Wisnu, dan Dika sudah datang menjemput Fatah untuk bermain bola. Tapi sayang, ia bangun kesiangan.
“Fatah, ayo cepat!” ucap Bani.
“Iya, bentar,” sahutnya sambil menenteng bola plastik.
Mak yang sedang berada di dapur pun berkata, “Fat, sarapan dulu. Mak sudah masak nasi goreng, nih.”
“Enggak sempat, Mak. Fatah buru-buru, nih.”




Teman Bermain Lila

Karya: Ernawati Lilys


Sejak pindah rumah, Lila selalu mengurung diri di kamar, membuat Ayah dan Ibu sedih sekali. Ibu membujuk Lila untuk berbaur dengan teman barunya, tetapi Lila menggeleng. Tak kalah dari Ibu, Ayah juga mengajak Lila berkeliling desa. Desa ini memang indah, banyak sawah dan sungai yang jernih.
“Lila mau di rumah yang dulu, Bu!” Suara Lila terdengar sendu sambil menekuk wajahnya.
“Iya, Lila, Ibu juga paham. Tapi ....” Ibu melirik Ayah.
“Lila, Ayah sekarang sudah dipindahtugaskan ke sini.” Ayah mencoba menjelaskan dengan sabar.
Ibu memeluk Lila dan mengusap wajahnya. “Besok Ibu ajak main, ya, di sini banyak permainan seru.”


Blurb

Salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari anak-anak adalah bermain. Bagi mereka, bermain merupakan hal menyenangkan yang harus dilakukan setiap hari. Terkadang, anak-anak akan lupa waktu saking asyiknya bermain. Selain itu, bermain juga dapat membuat anak-anak yang tadinya bersedih, menjadi lebih ceria lagi. 


Buku berjudul Asyiknya Bermain memberikan gambaran tentang hakikat bermain bagi anak-anak. Di dalam buku ini terdapat berbagai permainan yang membuat anak-anak kembali ceria, Mulai dari permainan yang sederhana, permainan tradisional, hingga permainan modern yang mengesankan.
Yuk, kita menyelami dunia bermain anak!

Penulis: Dwi Rahmayanti, dkk
Penyunting : Yuli Triyuliani
Ilustrator : Ernawati Lilys  
Penata Letak: Ernawati Lilys
Desain sampul : Ernawati Lilys
Cetakan I :  Agustus 2021
Penerbit : YPI Attaqiy
Halaman : 64 halaman
ISBN : 978-623-97107-4-3
Tahun : 2021

 

Buku Asyiknya Bermain mengajak anak untuk memilih permainan yang menyenangkan. Bisa bermain dengan keluarga, dengan alam, juga permainan tradisional. Buku ini menarik dan ilustrasi berwarna akan membuat anak-anak menyukai buku ini. Bagi yang ingin memesan buku ini silakan kontak ke 081310832071

 

 

Salam Inspirasi 

Review Buku Pengantin-Pengantin Al-Quds

/ / 2 Comments
Review Buku Pengantin-Pengantin Al-Quds

 



PENGANTIN – PENGANTIN AL-QUDS


Allaahumma yaafaarijal hammi, kaasyifal gammi mujiiba da'aatil mudtarrina rahmaanad dunya wal aakhirati wa rahimahumaa anta tarhamunii farhamnii birahmatin tugniinii 'an rahmatin man siwaak.

"Ya Allah, Dzat yang menghilangkan kesusahan dan keprihatinan, Dzat yang mengabulkan doa orang yang dalam keadaan yang memaksa, Dzat yang Maha Belas Kasih, baik di dunia maupun di akhirat, Dzat Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkaulah yang memberi belas kasih kepadaku, maka belas kasihilah aku dengan rahmat yang dapat menghindarkan aku dari belas kasih selain-Mu."

Kubaca ratusan kali doa ini, doa memohon agar dijauhkan dari kesedihan dan  belas kasih kepada Allah. Tak henti bibir ini membacanya, seperti sudah terekam dalam otakku untuk memutar terus doa ini. Aku wanita yang dirundung duka. Masih dalam lautan luka yang harus kulewati. Berada dalam kota buta, termenung da¬lam senja sunyi yang bernyanyi lagu rintihan hati ditinggal mati.

Belajar Coding dengan Scratch

/ / 6 Comments
Belajar Coding dengan Scratch

 

Apa yang dimaksud coding? 

Coding adalah istilah lain untuk pemrograman komputer. Jadi, yang dimaksud coding atau pemrograman komputer adalah proses membuat perintah pada komputer untuk melaksanakan sesuatu.

Setelah mengetahui apa itu coding, tahukah kamu tentang bahasa pemrograman? Supaya komputer mengerti apa yang kita perintahkan maka perintah tersebut harus menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau yang sering disebut bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman komputer ada dua jenis yaitu :

1) Berbasis teks, seperti  C,  java, basic, phyton, dan program lain.

2) Berbasis visual, seperti  scratch, LOGO, ladder diagram, dan program lain. 

 

Dasar Desain Coding

Sebelum membuat aplikasi atau program komputer ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan supaya tujuan dibuat aplikasi tercapai, seperti apa saja kebutuhan aplikasi, siapa penggunanya, bagaimana aplikasi berjalan, di mana aplikasi digunakan, dan hal-hal lainnya. Berikut ini urutan tahapan dalam membuat sebuah aplikasi. 

              
Perencanaan & Analisis Desain   -----> Implementasi  -------> Testing
Aktivitas  coding ini berada dalam tahapan implementasi.\


Pengetahuan mendesain coding sangat dibutuhkan bagi mereka yang akan memperdalam coding. Buku ini bukan untuk membahas detail desain coding, melainkan fokus membahas dasar-dasar coding untuk pemula dengan aplikasi Scratch.  

 

 Mengenal Aplikasi Scratch 

 

Untuk pemula khususnya anak-anak yang akan belajar coding, banyak disediakan  bahasa pemrograman yang mudah digunakan di antaranya yang saat ini populer yaitu Scratch.


Scratch adalah sebuah aplikasi untuk membuat pemrograman visual yang dibuat khusus untuk pemula yang akan belajar coding dengan mudah dan menyenangkan. Dibuat oleh Lab Media Massachusetts Institute of Technologi (MIT) supaya aktivitas membuat program menjadi mudah dan menyenangkan bagi anak-anak.


Aplikasi untuk coding bisanya disebut IDE (Integrated Development Enviroment)  atau Lingkungan Pengembangan Terpadu, karena terdiri dari beberapa aplikasi yang dijadikan satu (terpadu) antara lain sebagai berikut:


a)Aplikasi untuk mengetik/membuat kode program (teks atau visual)
b)Aplikasi compiler
c)Aplikasi lainnya


Berikut ini contoh IDE aplikasi Scratch versi 3.0 yang akan digunakan pada buku ini.



                            Gambar IDE Scratch versi 3

Untuk membuat program Scratch, kita bisa membuatnya dengan 3 pilihan yaitu


1)Membuat coding di website secara online. Untuk menggunakan cara ini kita bisa mendaftar lebih dahulu. Setelah itu, lakukan login untuk memulai coding. Namun, bisa juga tanpa mendaftar lebih dahulu. Alamat situs https://scratch.mit.edu/join.


2)Membuat coding menggunakan HP android. Untuk yang satu ini, kita bisa install aplikasi Scratch melalui Play Store  di link https://play.google.com/store/apps/details?id=org.scratch.


3)Membuat coding secara offline pada komputer. Untuk ini kita download dahulu setup aplikasi Sketch, lalu meng-install di komputer. Alamat situs untuk download fail setup-nya https://scratch.mit.edu/download (tahapan install bisa di lihat dalam panduan buku di sini)


Berikut ini contoh karya anak SD kelas 3, sudah belajar scratch sejak kelas 1 SD. 


 

Temanya capung yang berputar-putar mengikuti arah mouse yang digerakkan. Ide ini agar terlihat capung terlihat terbang bebas dan bergerak-gerak. 



Tema kedua ini, gambar kambing yang mengejar anak laki-laki.Terinspirasi dari cerita komik Hari Besar Islam. Komik ini sedang ada promo juga,bisa di beli, tentang Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, kisahnya lucu dan menyenangkan juga banyak ilmunya. 


Gambar anak lelaki yang bernama Faiz, tetapi bajunya dibedakan karena keinginan anak. Anak-anak sekarang sudah bisa mengutarakan keinginannya. Dari warna baju, celana, warna kambingnya. Oiya, untuk gambar di Scratch bukan gambar dari ilustrator komik Hari Besar Islam, yaitu Pak Agus Willy K. Tetapi gambar di coding Scratch buatan dari penulisnya alias Ernawati Lilys. Jadi maaf kalau gambarnya kurang mirip dengan di komik, yang gambarnya keren-keren ya.Ini buat seru-seruan di Scratch. 



Cara gambar di sini pakai aplikasi gambar medibang. Di simpan dalam bentuk file PNG. Kemudian dihapus backgroundnya jadi transfaran, hapus backround bisa dengan photoshop atau eraser background secara online dan gratis. Setelah itu nanti bisa dimasukkan ke scratch dan buat ide cerita baru. 




Semua tentang coding scratch bisa dipelajari di buku "Belajar Coding dengan Scratch" bisa didapatkan di Tokopedia 



Salam inspirasi


Review Buku Mengetuk Pintu Sukses

/ / 5 Comments
Review Buku Mengetuk Pintu Sukses


Bismillah, Assalammualaikum warahmatullaahi wabarakatuh. Banyak yang bertanya tentang buku Mengetuk Pintu Sukses. Untuk siapa buku ini ditujukan. Sebenarnya buku ini sama dengan kehidupan saat ini, di mana sebagian besar orang bertanya "Kok hidup begini-begini saja?"

 

Prakata dari Penulis 


Menulis adalah menorehkan jejak kata untuk masa depan. Merangkai cerita yang bermakna, agar hidup semakin penuh warna. Tak selamanya senyuman itu melukis wajahmu, karena kamu tak akan tahu rasanya terjatuh. Segala kegagalan, keterpurukan, kesedihan dan juga kekecewaan dalam hidup, akan membuat sensor kepekaan semakin bertambah. Menumbuhkan empati dan juga berdistraksi dengan perbaikan diri pada Ilahi. 


Buku ini bukan hanya mengupas dari segi ilmu dari para ahli namun juga pengalaman penulis. Karena ilmu adalah cahaya petunjuk, selanjutnya adalah menjalani takdir dan berjalan sesuai petunjuk-Nya. Hingga satu persatu warna hidup kita alami, dari situlah lahir pengalaman-pengalaman baru. Sehingga dari pengalaman itu hadir sebuah tulisan yang bisa dibagikan dalam petuah bijak kehidupan.

Sukses butuh proses, dan proses pun lahir dari pengalaman-pengalaman. Semoga galeri kebaikan ini bisa terus tersalurkan dalam bingkai aksara. 


Suara dari Jiwa yang Terbelenggu


Mungkin juga orang mengira bahwa sukses adalah orang yang kaya raya. Padahal di berita banyak orang kaya pun terjebak narkoba, ada masalah financial juga tindak pidana. Sebenarnya, di mana sulit kita akan menemukan 'sebenar-benarnya' orang. Ketika sulit maka 'warna kulitnya' terlihat. Ada yang tenang, berserah pada Allah SWT, ada yang melilit diri dengan seribu masalah, dll.

Pernah merasakan diri ini sendiri? Kosong? Merasa tak ada apa-apanya? Jadi beban? Akhirnya selalu galau, bingung, resah, dan menyerah.
"Masa muda saya ngapain aja ya?"
"Duh, kok sekarang melangkah jadi berat!"
"Ke sana nggak bisa, diam aja juga mau sampai kapan?"
"Kok orang-orang, bergerak terus ya?"
"Apa nggak ada masalah dalam hidupnya?"
"Si A, keren menang terus!"
"Si B, keren banget jabatannya sudah di atas!"
"Si C, nulis duitnya berdolar-dolar!"
"Si D ...."
Terus saja mengomentari hidup orang yang 'baru terlihat di mata luar'

Yang kita tahu enak-enaknya saja.
Hasilnya saja.
Posisi di atas saja.

Padahal, semua orang memulai dari start 0 (kayak pertamini ya, di mulai dari nol)
Ya, dari kegagalan-kegagalan.
Ya, dari kesedihan-kesedihan.
Ya,dari hinaan-hinaan.
Ya, dari insecure-insecure-an.
Ya, dari ribuan liter air mata dan keringat.
Ya, dari perih, pedih, juga rasa ingin membahagiakan orang terkasih,orangtua, anak, dll.
Ya, dari jatuh bangun, hingga lupa kegagalan nomor berapa yang ia lewati.

Jangan mau "Nikmatnya" saja,tanpa tahu dibalik perjuangannya.

Ada doa-doa disepertiga malam. Yang lain mendengkur, ia sujud tersungkur. Menangis dan memohon kepada Allah, untuk tetap menguatkan hatinya dalam menggapai apa yang dicitacitakan.
Ada doa-doa dipagi hari, ketika kesibukan mencekik. Ada yang harus bekerja, ada yang sedang cuci masak ngasuh anak. Di sempatkan berdoa di waktu Duha. Yang sebagian orang kadang melewatkan begitu saja.
Ada sedekah di kala kesulitan hidupnya semakin memuncak. Ia sembunyikan, agar ada senyuman bagi orang-orang yang kesusahan.
Ada juga instrospeksi diri dan muhasabah setiap hari, bagaimana hubungannya dengan orang tua, bukan hanya ladang bakti, juga pintu surganya yang sangat berharga.


Tentang buku ini yang ditulis, untuk Refleksi Diri.

Bahwa setiap orang bisa sukses. Setiap orang itu istimewa dengan jalan takdirnya masing-masing dan luar biasa.

Buku Mengetuk Pintu Sukses 


 

Terdapat kisah-kisah teladan tentang Sosok Mulia, Baginda Rosulullah SAW


Dari banyaknya perjalanan, suatu ketika Rosulullah SAW memerintahkan para sahabatnya untuk menyembelih kambing (untuk dikonsumsi bersama). Dengan antusias dari salah seorang berkata, “Aku yang menyembelihnya!”
Sahabat lain pun ikut berkata, “Aku yang mengulitinya!”
Sahabat lainnya ada yang menjawab,” Aku yang memasaknya!”
Sedangkan Rosulullah SAW berkata, “Aku yang mengumpulkan kayu bakar!”
Seketika itu para sahabat yang mendengar sangat terkejut, dan berkata, “Cukuplah kami saja yang melakukan semuanya.”
Rosulullah SAW, berkata “Aku mengerti kalian mampu melakukan semua ini. Namun, aku tidak suka menjadi istimewa di antara kalian. Sesungguhnya Allah membenci hamba yang menjadi istimewa di antara sahabat-sahabat.”
Kemudian Rosulullah SAW berdiri dan mencari kayu bakar. Sekali lagi belajar akhlak dan ketawadhuan dari sosok mulia, atas kerendahan hatinya. Siapapun yang membersamainya akan merasa nyaman. Di rumah Rosulullah SAW juga terbiasa melayani dirinya sendiri, mencuci baju, menjahit dan lainnya. Sedangkan ketika di masyarakat dan lingkungan baginda tak mau diistimewakan, bukan sekali dua kali ikut pekerjaan bersama. 


Ketika perang Khandak, semua sahabat bekerja sama untuk menggali tanah dan memecahkan batu. Menggali tanah dan memecahkan batu adalah pekerjaan yang tidak mengotori baju dan tidak terlalu mengotorkan tubuh. Ketika para sahabat sedang sibuk bekerja, Rosulullah ikut turun langsung. Apa yang dilakukan Rosulullah? Beliau turun langsung mengangkat tanah galian sedalam tiga meter dan mengangkat tanah di punggungnya. 


Para sahabat yang melihat pun berkata, “Kami telah melihat tubuh Rosulullah dilumuri tanah.”


Masyaallah , Rosulullah adalah tauladan utama bagi kita semua. Membaca buku ini seperti memunguti kumpulan ilmu dan juga inspirasi jiwa. Selamat membaca.



Bisa pesan ke : https://www.tokopedia.com/sahabat-keluarga/buku-mengetuk-pintu-sukses

 

 

Salam Inspirasi 

Review Buku Komik Sejarah Kalender Hijriah

/ / 1 Comments
Review Buku Komik Sejarah Kalender Hijriah

www.ernawatililys.com - Bismillahirrohmanirrohim, alhamdulillah buku anak dengan genre komik berjudul Komik Sejarah Kalender Hijriah akan terbit. Awal niat menulis buku ini terutama adalah untuk anak-anak saya sendiri yang sering sekali lupa hari. Kejadian salah pakai baju seragam, lupa jadwal mata pelajaran, dan lainnya. Untuk itu buku komik anak ini hadir. 


Komik Sejarah Kalender Hijriah 


Prakata dari Penulis 

Siapa yang suka lupa hari? Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Ada tujuh hari dalam sepekan. Mau tahu sejarah nama-nama hari?


Adik-adik juga bisa belajar tentang kalender Hijriah. Kalender atau penanggalan bahasa Arabnya adalah tarikh artinya sejarah. Titik awal dalam kehidupan umat. Kaum muslimin memulai tarikh ketika Rosulullah SAW berhijrah. Sehingga kalender Islam dikenal dengan tarikh Hijriy atau kalender Hijriah. Permulaan Kalender Hijriah pada masa Khalifah Umar bin Khatab.


Tahun Hijriah disebut juga dengan Qamariah  atau tahun bulan. Tahun Qamariah ini, sistem penanggalan yang berdasarkan pada gerak bulan mengelilingi bumi. Satu bulan penanggalan  kamariah terdiri  29 atau 30  hari. satu tahun sekitar 354 hari. Ternyata mempelajari sejarah Kalender sangat seru dan menyenangkan.

Buku ini membahas tentang asal-usul nama hari, juga kalender Hijriah. Semoga menambah khazanah pengetahuan adik-adik ya.


Daftar Isi Buku Komik Sejarah Kalender Hijriah

Isi buku ini tentang keseharian anak, yang banyak dialami anak-anak dan sangat relate dengan kehidupan sehari-hari 

  • Prakata
  • Daftar Isi
  • Asal Usul Nama Hari
  • Hari Spesial (Momen-momen dari 7 Rangkaian Hari)
  • Kalender Hijriah
  • Perayaan Tahun Baru
  • Daftar Acuan
  • Profil Penulis


Ilustrasi Komik Sejarah Kalender Hijriah Sangat Bagus dan Menarik 

Di ilustrasikan oleh ilustrator profesional yang sudah banyak karyanya yaitu Komik Fivi, membuat anak-anak akan sangat seru sekali dalam membaca kisahnya dari satu halaman ke halaman berikutnya. 





Keunikan Naskah Komik Sejarah Kalender Hijriah

Naskah dibuat dengan sealamiah mungkin, membangun kedekatan komunikasi anak dengan orang tuanya. Apalagi di masa pandemik anak-anak 24 jam bersama umi-abinya di rumah. Dengan adanya fitrah based education, di mana orang tua adalah madrasah anak-anak. Semoga buku ini menjadi titik awal membangun keluarga Islami. Rumah adalah madrasah utama dalam sebuah keluarga. Anak-anak berkomunikasi dengan orang tua, belajar menuntut ilmu dengan orang tua. Walau akan selalu bersinergi dengan sekolah-sekolah serta masyarakat dalam membangun generasi yang berakhlak Qurani. 





Review Buku Komik Sejarah Kalender Hijriah 

Ada yang tahu sekarang hari apa? Atau sering lupa hari? Hmm ... jadi sering salah jadwal,’kan! Buku ini berkisah tentang Hafiza Si gadis cilik yang belum hapal nama-nama hari. Hafiza pun belajar tentang asal usul nama hari.

Ternyata Senin bukan hari pertama dalam setiap pekan. Ada yang tahu hari apa? Senin dari Itsnaini artinya dua, senin adalah hari kedua. Berarti sudah tahu hari ketiganya adalah tsalatsah, jadi Selasa. Penasaran juga ‘kan, dengan asal usul nama hari berikutnya?

Buku ini juga menceritakan  kisah istimewa dalam Al-Quran, seperti momen-momen dari 7 rangkaian hari. Selain itu, belajar sejarah kalender Hijriah.  Seperti bulan-bulan Islam dalam kalender Hijriah. Dimulai dari Muharram yang terdiri dari 30 hari, sampai bulan Dzulhijjah atau disebut juga  bulan Haji. Daripada penasaran, Yuk baca “KOMIK SEJARAH KALENDER HIJRIAH” 


Pemesanan buku bisa melalui whatsapp : 081214007545

atau di Tokopedia

Diberdayakan oleh Blogger.