-->
Menu
/


Perkembangan bisnis kuliner di dunia bisa dikatakan cukup cepat. Saat ini, bisnis kuliner yang menggunakan konsep cloud kitchen atau ghost kitchen sudah semakin banyak dan peminatnya juga semakin bertambah. Untuk pengusaha kuliner pemula, salah satu ketakutan terbesar adalah bangkrut karena kehabisan modal untuk menyewa tempat. Namun, dengan ghost kitchen hal itu tidak akan muncul lagi.


Pengertian Ghost Kitchen


Lalu, apa sebenarnya pengertian dari ghost kitchen? Ghost kitchen merupakan restoran yang berkonsep menawarkan jasa delivery dan tidak ada fasilitas atau area untuk makan di tempat. Di dapur ini terdapat ruang kerja yang luas dengan fasilitas yang lengkap untuk memasak berbagai macam menu. Konsep ini mirip dengan konsep co-working space yang sedang tren saat ini.


Dengan konsep ghost kitchen ini, proses mengantar makanan ke konsumen akan menjadi lebih singkat jika dibandingkan dengan memesan di restoran secara konvensional.Tempat makan yang menerapkan konsep ghost kitchen biasanya akan menyediakan layanan pesan antar langsung dari pihak restoran atau bekerja sama dengan layanan pihak ketiga.


Keuntungan Menggunakan Konsep Ghost Kitchen


Konsep ghost kitchen memang memiliki beberapa kentungan dibandingkan dengan restoran biasa. Keuntungan yang paling terasa adalah dapat menekan biaya operasional. Dengan konsep dapur ini, Anda dapat memangkas biaya untuk penyewaan gedung. Selain itu, lokasi Anda tidak harus berada di tempat yang strategis sehingga harga sewa pun bisa menjadi lebih murah. Anda bisa lebih berfokus untuk meningkatkan kualitas makanan.


Selain faktor budget, usaha kuliner dengan menerapkan konsep ghost kitchen juga dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja secara cukup signifikan. Hal ini karena Anda tidak perlu membayar karyawan untuk bagian pelayan. Dengan penekanan biaya ini, pengusaha bisa lebih fleksibel dalam berbisnis dan fokus melakukan inovasi untuk memasuki persaingan pasar.


Potensi Ghost Kitchen di Indonesia


Untuk potensi ghost kitchen di Indonesia sepertinya cukup bagus. Akhir-akhir ini konsumen lebih memilih untuk memesan makanan melalui layanan pesan antar dibandingkan datang langsung ke tempat makan. Apalagi di masa pandemi juga tidak terlalu mendukung kondisi makan di tempat. Meski begitu, ketika masa pandemi selesai pun kebiasaan untuk memesan makanan online akan tetap dilakukan. 


Bagi konsumen, memesan makanan secara online bisa menghemat waktu, biaya, dan tenaga. Apalagi jika terdapat kendala-kendala seperti jalan macet, tidak ada kendaraan, dan lain-lain. Sambil menunggu makanan diantar ke rumah, konsumen juga bisa tetap melakukan aktivitas di rumah seperti biasa. Oleh karena itu, konsep ghost kitchen ini sangat baik di masa mendatang.


Cara Memaksimalkan Ghost Kitchen dalam Bisnis Kuliner


Dari konsep dan kelebihan ghost kitchen di atas, maka ada beberapa hal yang perlu Anda maksimalkan jika ingin menerapkan konsep ini. Pertama adalah rekrut koki yang berpengalaman. Hal ini karena kualitas adalah kekuatan utama jika menggunakan konsep ghost kitchen. Selanjutnya, selain kualitas Anda juga harus memperhatikan kebersihan makanan. Jangan sampai pada makanan atau minuman terselip benda-benda asing yang tidak higienis. 


Kemudian, lakukan monitor persediaan bahan baku secara rutin. Monitoring ini bertujuan agar ketika mendapat pesanan dari konsumen, Anda tidak harus mengulur waktu untuk membeli bahan baku. Jika bahan baku sudah mulai menipis, segera stok kembali.


Ketika Anda sudah memutuskan untuk menerapkan konsep ghost kitchen atau cloud kitchen, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah membeli atau menyewa ghost kitchen yang siap digunakan. Untuk memesannya, Anda bisa mengunjungi everplate.co.id. Everplate menyediakan ghost kitchen dengan fasilitas yang lengkap sehingga Anda tinggal fokus menjalankan bisnis saja.

Diberdayakan oleh Blogger.