-->
Menu
/

www.ernawatililys.com - Berikut 3 Jenis Konsultasi Kesehatan yang Wajib Diperhatikan. Kesehatan merupakan faktor salah satu faktor terpenting yang harus dijaga oleh setiap orang. Agar terhindar dari berbagai serangan penyakit, maka konsultasi kesehatan perlu dilakukan secara berkala. Kesehatan tidak selalu berhubungan dengan fisik, kesehatan mental juga perlu mendapatkan perhatian khusus agar keseimbangan tubuh menjadi stabil. 


Konsultasi Kesehatan untuk Berbagai Kondisi

Masalah kesehatan mencakup  banyak hal. Berbagai permasalahan kesehatan seperti masalah kesehatan mental, kesehatan lansia, dan juga berbagai permasalahan kesehatan yang lain juga perlu dikenali secara rinci agar konsultasi kesehatan yang diberikan juga sesuai. Berikut akan dijelaskan mengenai beberapa permasalahan kesehatan yang bisa dikonsultasikan.


1. Konsultasi Kesehatan untuk Masalah Tidur

Masalah gangguan tidur, di dunia kedokteran juga sering dikenal dengan sebutan hpersomnia. Para penderita gangguan hipersomnia ini biasanya akan merasakan kesulitan tidur dalam jangka waktu yang lama, bahkan mereka dapat terjaga tanpa tidur sepanjang hari. Karena kesulitan tidur yang dialaminya, para penderita hypersomnia ini biasanya akan tertidur di mana saja sehingga akan mengganggu aktivitas harian yang dijalaninya.



Konsultasi kesehatan yang tepat untuk penyakit ini adalah dengan menghubungi dokter secara langsung. Dengan berkonsultasi, biasanya dokter akan memberikan beberapa jenis obat seperti stimulan dan juga antidepresan, selain itu para penderita hipersomnia juga biasanya akan diberikan terapi dengan menggunakan mesin CPAP yang berfungsi mengatasi gangguan saluran pernafasan.


2. Konsultasi Kesehatan untuk Masalah Mental

Seperti yang sudah dijelaskan di pembukaan sebelumnya, masalah kesehatan tidak hanya terpaku terhadap permasalahan kesehatan fisik semata. Jika Anda merasa mengalami permasalahan kondisi mental yang tidak baik, ada baiknya melakukan konsultasi langsung ke dokter agar dapat ditangani lebih lanjut.

Berbagai permasalahan kesehatan mental yang dapat dikonsultasikan adalah permasalahan untuk menangani kebiasaan buruk seperti kebiasaan merokok yang tidak bisa berhenti , fobia atau ketakutan terhadap sesuatu, depresi, tertekan, dan berbagai perasaan cemas yang sangat akut.



Dokter biasanya akan memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan hipnoterapi. Hipnoterapi sendiri merupakan salah satu terapi yang dapat digunakan dengan dua cara yaitu terapi sugesti dan juga terapi analisis. Jika Anda ingin merubah kebiasaan buruk kesehatan seperti merokok, maka terapi sugesti bisa dilakukan.

Namun, jika ingin mengobati fobia atau masalah traumatik masa lalu, maka Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan terapi analisis. Dengan menggunakan terapi analisis maka berbagai permasalahan penyakit tarumatik dapat disembuhkan.


3. Konsultasi Kesehatan untuk Masalah Kehamilan

Hadirnya buah hati di dalam kandungan tentunya menajdi dambaan bagi para orang tua di seluruh dunia. Namun agar kelak bayi yang dilahirkan sehat, maka para orang tua harus selalu melakukan konsultasi kesehatan secara berkala untuk mengetahui perkembangan janin dan juga mengantisipasi munculnya berbagai penyakit yang akan menyerang janin.

Mengkonsultasikan kesehatan selama proses kehamilan tentunya sangat penting. Banyak hal yang bisa dikonsultasikan dengan dokter, misalnya saja mengkontrol masalah berat janin apakah termasuk dalam berat yang normal atau tidak, mengkonsultasikan berbagai gejala yang terjadi seputar kehamilan, atau juga melakukan pemeriksaan USG.



Dengan sering melakukan konsultasi mengenai perkembangan janin, tentunya berbagai resiko kesehatan seperti bayi cacat dan penyakit bawaan dapat segera dicegah.

Demikianlah beberapa konsultasi kesehatan yang bisa dilakukan untuk menangani berbagai permasalahan kesehatan. Dengan adanya berkonsultasi bersama dengan para dokter ahli, tentunya berbagai dampak dan kerugian yang ditimbulkan dari berbagai permasalahan penyakit dapat segera ditangani dengan baik.

Salam Inspirasi

2 komentar:

  1. Kalau saya yang pernah hanya poin tiga. Padahal punya masalah juga denga poin satu dan dua. Tapi merasa belum perlu konsul ke dokter. Palingan cuma konsul ke therapist via online.

    BalasHapus
  2. Aku kayaknya kudu konsultasi juga nih, bermasalah pada jam tidur

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.