-->
Menu
/

Memiliki dua buah hati yang jaraknya terpaut kurang dari dua tahun, membuat saya dan suami harus berpikir ekstra dalam menyiapkan dana pendidikan untuk masa depan anak-anak kami.


Disusul saya juga sedang mengandung buah hati ketiga  yang pastinya juga harus dibuatkan planning biaya kedepannya. Saat ini si sulung berusia 4 tahun 4 bulan sedang memasuki jenjang pendidikan PAUD, tahun depan sudah TK dan selanjutnya SD. Begitu juga adiknya Fay yang tahun depan akan masuk Kelas Bermain, lalu PAUD, TK dan SD. Sehingga membuat saya harus mencari tahu biaya perkiraan biaya sekolah untuk anak-anak kelak. Berikut kisaran biaya pendidikan anak :


Dari kalkulasi diatas orangtua dapat memperkirakan  biaya pendidikan anak yang perlu dipersiapkan. Tidak seperti saya dahulu yang menyelesaikan pendidikan S1 dengan membagi waktu antara kerja dan kuliah. Walaupun akhirnya saya meraih gelar sarjana setelah 4 tahun menimba ilmu perkuliahan namun ada sesuatu yang dirasa kurang maksimal ketika kosentrasi belajar saya harus terbagi dua dengan pekerjaan. Saya juga tak menyalahkan kedua orangtua saya yang tak menyiapkan tabungan pendidikan untuk anak-anaknya. Saya memaklumi, orangtua saya yang membesarkan kelima anaknya dengan keadaan financial yang tak stabil. Setidaknya untuk anak-anak saya ke depan harus sudah ada dana pendidikan untuk mereka sehingga tidak perlu khawatir lagi akan biaya pendidikan yang selalu naik.

Indonesia Saat Ini dan 15 Tahun Yang Akan Datang


Melihat perekonomian Indonesia saat ini juga belum dapat menjamin kesejahteraan masyarakatnya ke depan. Untuk itu para penanggung jawab keluarga terutama ayah bekerja dengan giatnya agar segala kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. Apalagi lapangan pekerjaan semakin sulit dicari, banyaknya terjadi pengurangan karyawan atau bahkan terjadi Putus Hubungan Kerja (PHK) alias banyaknya perusahaan yang tutup ataupun terpaksa mengurangi karyawan. Berbeda lagi dengan para pedagang dan pekerja upah harian yang tentunya tidak memiliki gaji tetap perbulannya. Pastinya membuat perencanaan keuangan pendidikan untuk anak masih begitu sulit dilakukan.

Memprediksi Indonesia 15 tahun yang akan datang pun perlu meraba beberapa sektor diantaranya bidang ekonomi yang butuh pembenahan disegala bidang. Namun, selalu ada harapan bahwa hari esok dapat lebih baik, 15 tahun ke depan Indonesia bukan hanya memperkuat diri secara ekonomi namun juga memperhatikan pendidikan sebagai aset penting demi melahirkan generasi yang cerdas dan siap bersaing secara Internasional.

Menurut Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom, GcertFinPlanning, CFP, QWP seorang pakar perencana keuangan menyatakan bahwa rata-rata biaya pendidikan di Indonesia naik sebesar 7% -15% per tahun, survey ini dilakukan terhadap sejumlah sekolah swasta di kota Jakarta. Sebagai gambaran bahwa 15 tahun mendatang tentunya biaya sekolah akan selalu naik dari harga saat ini. Pun dengan kebutuhan penunjang pendidikan yang akan semakin berkembang.

Sebagai perbandingan, ketika saya menjadi mahasiswi, tugas kuliah masih berupa makalah yang diketik mesin ketik atau ada juga yang numpang mengetik di warnet-warnet. Saat ini mahasiswa begitu dekat dengan laptop dan internet, baik  untuk tugas, presentasi atau belajar dalam perkuliahan. Smartphone dengan aneka aplikasi chating untuk mendapatkan info perkuliahan dll. Bahkan saat ini pelajar pun dekat dengan laptop dan internet, ke depannya pun ilmu pendidikan akan berkembang terus seiring dengan kemajuan teknologi. Biaya perkuliahan pun dari tahun ke tahun naik, saat saya kuliah biaya perkuliahan per semester sebesar lima ratus ribu rupiah dan sekarang keponakan saya kuliah sudah diatas tiga juta lima ratusan per semesternya. Berbeda kampus berbeda pula biayanya bahkan ada yang tujuh sampai sepuluh juta persemesternya. Jangan sampai karena terhalang biaya anak-anak dimasa depan harus mengubur cita-citanya.

Ketika membaca sebuah artikel  yang membantu para orangtua di http://www.bekalmasadepan.com/articles/mempersiapkan-masa-depan-pendidikan-anak dapat pencerahan untuk mencoba kalkulator financial yang dapat bunda download gratis dan mulai menghitung perkiraan biaya pendidikan anak-anak yang telah disiapkan oleh Morinaga Chil-Go!

Berikut ilustrasi pendidikan yang saya buat untuk anak pertama saya 14 tahun mendatang.


Kalkulator financial yang telah disiapkan oleh Morinaga Chil-Go! ini sangat membantu saya dalam membuat perincian biaya untuk dana pendidikan anak-anak. Caranya juga cukup mudah, tinggal ketik nama anak bunda, usia anak saat ini, jenjang sekolah (dengan mengetik jenjang sekolah, durasi sekolah dan jangka waktu investasi akan otomatis terisi) sehingga bunda tinggal melanjutkkan mengisi perkiraan uang pangkal dan uang bulanan. Selanjutnya kalkulator ini akan menghitung secara otomatis. Sehingga bunda dapat mengetahui besaran investasi yang akan dilakukan setiap bulannya.

Anak-anak dan Cita-cita


Anak-anak yang mempunyai cita-cita akan membuatnya selalu semangat dalam menjalankan aktivitas hariannya. Dari cita-cita tersebutlah anak-anak memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapainya. Walaupun cita-cita anak terkadang selalu berubah sesuai dengan tingkatan usia dan pengetahuan yang didapatnya. Namun, sebagai orangtua yang baik disinilah peran orangtua untuk mendampingi serta memberika edukasi agar anak-anak dapat memahami akan cita-citanya.



Seperti Kak Fatih yang ingin sekali menjadi tentara, segala sesuatu atribut yang berbau tentara maka Fatih akan menginginkannya. Baik dari mengunjungi langsung tempat pelatihan pendidikan tentara maupun mengoleksi mainan seperti mobil tank, pesawat tempur, dll.

Kakak Fatih kenapa mau jadi tentara? tanya saya
Biar jadi jagoan yang selalu jagain Mama. jawabnya polos

Mendengar jawabannya hati saya langsung gerimis, terharu dan kelopak mata saya ada genangan hangat dan langsung menitikkan airmata. Semoga cita-citamu terkabul, Nak.



Untuk mewujudkan cita-cita anak, sebagai orangtua dapat melakukan persiapan dana pendidikan terbaik agar anak bisa menempuh setiap jenjang pendidikan dengan aman dan  menggapai cita-cita yang diinginkan.

Menurut pakar keuangan Prita Hapsari Ghozie ada 4 langkah dalam mempersiapkan dana pendidikan anak, diantaranya :


Ikuti Program Bekal Masa Depan Chil-Go!


Adakah alternatif bagi orangtua yang ingin memiliki investasi dana pendidikan untuk masa depan anak-anaknya?


Kedua anak saya suka sekali minum susu Morinaga Chil-Go! sejak lulus ASI mereka berdua tetap sehat ceria setiap harinya dengan mengkonsumsi susu cair pertumbuhan Morinaga Chil-Go!

Morinaga Chil-Go! memberikan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan gizi anak-anak. Morinaga Chil-Go! begitu perhatian terhadap perkembangan generasi cerdas multitalenta dengan memberikan stimulasi kecerdasan anak di morinagamiplayplan. Selain itu juga memberi solusi bagi orangtua untuk mendapatkan asuransi pendidikan anak dalam program Bekal Masa Depan Morinaga Chil-Go!



Hadiah utama dari Bekal Masa Depan Chil-Go! yaitu berupa Dana Asuransi untuk Pendidikan anak dengan total senilai 3 Milyar Rupiah yang akan dibagi menjadi 3 (tiga) kategori di masing-masing periode, sebagai berikut :

  • Platinum : Asuransi Pendidikan senilai Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)*
  • Gold : Asuransi Pendidikan senilai Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)*
  • Silver : Asuransi Pendidikan senilai Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)*

Hadiahnya benar-benar sangat bermanfaat, ayo ikutan program Bekal Masa Depan Chil-Go! dan dapatkan asuransi pendidikan untuk anak-anak. Cara ikutan program ini pun cukup mudah, boleh dilihat video dibawah ini :



Segera ikutan program Bekal Masa Depan Chil-Go! selain saya sebutkan caranya cukup mudah, ikuti program ini, kapan lagi ikut lomba yang hadiahnya dapat dana pendidikan, selain itu juga hadiahnya banyak jadi kesempatan menang juga lebih besar.

Yuk ikutan sekarang juga, kesempatan emas mendapatkan hadiah dana pendidikan untuk anak. Jangan lupa share ya ke media sosial dan ajak teman-teman agar semakin banyak yang ikut semakin banyak orangtua yang terbantu.



Menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin, akan membuat anak-anak bisa mengenyam pendidikan dengan nyaman. Sehingga mereka dapat melangkah untuk menjemput cita-citanya. Dibalik semua itu, ada kerja keras serta doa dari orangtua untuk bekal masa depan anaknya. Karena orangtua memahami bekal masa depan yang terbaik untuk anak-anaknya.


Salam Semangat

15 komentar:

  1. Banyak anak banyak rezeki, bener sih kalau orang dulu berpedoman pada kalimat ini. Tapi, zaman sekarang, keyakinan saja rasanya tidak cukup, maksud saya perlu usaha untuk benar2 bisa mempersiapkan masa depan anak baik itu bekal ilmu yang cukup, gizi dan kesehatan, serta tabungan pendidikan ya Mba. Biar tidak pontang panting ketika melihat daftar biaya untuk kuliah anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Mba Ipeh Alena, bagaimanapun orangtua penting sekali menyiapkan bekal Masa Depan untuk anak-anaknya sedini mungkin kalau bisa :)

      Hapus
  2. biaya pend semakin mahal, membuat para org tua hrs menyiapkannya sejak dini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huum Mba Santi Dewi, jadi orangtua harus semangat memberikan bekal terbaik untuk anak-anaknya

      Hapus
  3. Kebutuhan investasinya besar juga ya mbak itungannya T.T
    Moga Allah cukupkan rejeki kita aammiin

    BalasHapus
  4. Si sulung biaya semesterannya 5jt. Ini termasuk murah krn kedokteran gigi aja 20jt per semester. Butuh duit banyak buat sekolahin anak ya.

    BalasHapus
  5. Semoga selalu ada rezekinya buat anak2 kita ya Mba, menghadapi biaya pendidikan yang super mahal.Namanya orang tua insyaallah pengennya yang terbaik buat anak2 dan mendapatkan pendidikan yang layak yaa.
    Sukses ngontesnyaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasi teteh enchy manis, support dan doanya :) Amin

      Hapus
  6. Ngomongin dana pendidikan ini nggak bisa terlepas dari inflasi ya, semoga perekonomian kita stabil terus dan pemerintah makin concern dengan pendidikan. aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin Mba, iya salah satu penyebab pendidikan terus naik. Semoga anak-anak bisa duduk nyaman sampai diperkuliahan tanpa khawatir biaya yang tinggi

      Hapus
  7. Dana pendidikan buat anak , bermanfaat

    BalasHapus
  8. Kalau ingat biaya pendidikan, saya tambah kukuh berpegang pada prinsip 2 anak cukup. @_@

    MasyaAllah mahalnya...

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.