-->
Menu
/


Saat ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus gencar melakukan pemasaran dan penjualan Suzuki Carry Pick Up baru dengan berbagai strategi. Sebagai kendaraan pick-up di segmen komersial Suzuki Carry Pick Up juga  hadir meramaikan di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada bulan April 2019 lalu.


Perubahan signifikan terjadi di dalam dan di luar "tubuh" Suzuki Carry Pick Up baru termasuk penguburan mesin baru. Ya, Suzuki Carry baru sekarang dilengkapi dengan mesin baru dengan kode K15B-C dengan standar emisi Euro 4.

Sedikit informasi, mesin dari Suzuki Carry Pick Up ini merupakan turunan dari mesin kode K15B yang dipakai juga pada generasi baru Ertiga. Namun, ada penyesuaian dalam hal tenaga kerja, ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi komersial. Mesin kode K15B-C juga menggantikan mesin Carry Pick Up yang lama, yang sebelumnya menggunakan mesin berkode G15A standar Euro 2.

Perubahan mesin dilakukan karena mengacu pada aturan penggunaan bahan bakar RON 4 yang terkandung dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P20 / MENLHK / SETJEN / KUM.1 / 3/2017. 

Batas Emisi Suzuki Carry Pick Up



Ini adalah Tipe Baru Standar Kualitas Emisi Kendaraan Bermotor Kategori M (mobil penumpang), Kategori N (kendaraan komersial yang membawa barang), dan Kategori O (truk pickup, truk artikulasi, atau tempel).

Meski mesin baru itu memiliki standar emisi Euro4, menurut Harold Donnel selaku Kepala Pengembangan Merek dan Riset Pemasaran SIS divisi roda empat masih bisa menggunakan bahan bakar minyak premium (BBM). Meskipun dikatakan masih dapat menggunakan BBM Premium yang memiliki tingkat oktan RON 88 tetapi ini tidak dianjurkan.

"Kami sudah melakukan tes dengan menggunakan BBM RON 88, kualitasnya mesin dan tenaga yang dihasilkan masih oke. Tapi untuk penggunaan setelah tiga tahun tidak tahu," kata Harold di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu (24/6).

Namun Harold menyarankan bahwa jika Anda ingin mendapatkan kinerja dan daya tahan lama, disarankan agar setidaknya Suzuki Carry Pick Up baru diberi "minuman" BBM RON 92 atau setara dengan Pertamax. Untuk penggunaan BBM RON 98 yang lebih baik.

"Meskipun dalam penggunaannya (RON 88) tidak ada masalah teknis yang ditemukan tetapi tidak direkomendasikan dan ini tidak akan membatalkan jaminan," simpul Harold.

Penjualan Suzuki Carry Pick Up



Kontribusi Suzuki Carry Pick Up ini sebenarnya berhasil mengendalikan 60,2% pangsa pasar kendaraan komersial ringan. Bahkan, Carry Pick Up yang ikonik ini memberikan kontribusi 64,4% terhadap penjualan Suzuki pada tahun lalu. 

Seperti diketahui, kendaraan Pick Up di segmen komersial ini diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) April 2019 lalu. New Suzuki Carry generasi baru hanya mampu menjual (ritel) di angka 2.600an unit (April-Mei 2019). Sedangkan pihak SIS pernah mengungkapkan target penjualan new Suzuki Carry penjualannya diprediksi mencapai 6.000 unit per bulan.

Diberdayakan oleh Blogger.