www.ernawatililys.com - Bagi para perintis usaha saturup pemula, tentu saja ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan.  Salah satunya yaitu mengenai jasa atau permodalnya. Keberadaan jasa sangat diperlukan bagi startup pemula salah satunya yaitu  financial service

atau sebuah layanan bagi startup untuk lebih mudah mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi  dan lainya.  Dalam memanfaatkan jasa inipun  pun  para pelaku bisnis bisa mendapatkan pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja atau untuk membeli alat-alat yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha customer.  Namun, untuk menjalankan sebuah bisnis terutama untuk startup pemula tentu saja tak mudah dan Anda pun  perlu melakukan riset terlebih dahulu jika tak ingin kalah saing.

Inilah Langkah-langkah Pendanaan  Financial Service untuk Startup Pemula

Untuk memulai sebuah usaha startup, memang financial service  atau modal memang sangat menentukan kesuksesan sebuah usaha dijalankan.  Saat inipun para pebisnis startup pemula berlomba-lomba memasuki dunia investor untuk mencari penggalangan dana. Nah, Penggalangan dana ini diperlukan para perintis usaha untuk  memulai usaha atau menambah modal usaha  yang sudah berjalan.  Nah, berikut adalah beberapa  tahapan pendanaan sebuah startup:

1. Bootstrap

Untuk memulai sebuah usaha startup, para pelaku bisnis terutama yang pemula seringkali  memulai dengan sistem bootstrap. Apa itu Bootstrap? yaitu  suatu keadaan  dimana seorang  pelaku usaha yang mana meski hanya dengan modal yang kecil namun berusaha   membangun perusahannya sendiri. Maksudnya yaitu mereka membangun usaha dengan mengandalkan  biaya sendiri dari laba bisnis.

2. Pre-Seed

Peran dari jasa  financial service dalam melakukan usaha startup memang seringkali menentukan bagaimana masa depan dari usaha yang Anda jalankan tersebut. Bahkan tidak sedikit pelaku usaha yang tertarik untuk melakukan penggalangan dana guna memulai usahanya. Tahapan penggalangan dana tersebut  biasa di sebut dengan Pre-seed.  Bagaimana Anda bisa mendapatkan pendanaanya  melalui pre-seed? yaitu dengan pre-seed ini Anda bisa memperkenalkan model bisnis yang dijalankan kepada para pendiri usaha. Tujuan usaha ini tentu saja sebagai bentuk investasi kecil.  Nah, jika langkah tersebut berhasil maka tahapan selanjutnya yakni Seed round atau menjalankan bisnis agar lebih berkembang.

3. Seed

Seperti yang dikatakan sebelumnya, permodalan atau financial service suatu bisnis startup diperlukan untuk menggerakkan bisnis agar lebih maju. Salah satunya yaitu melalui modal dari seed round. Permodalan ini biasanya dimaksudkan untuk membantu sebuah bisnis untuk mulai bergerak lebih maju dari proses pengembangan produk.

desain by canva 

Nah, dengan modal yang didapat dari seed tersebut maka diharapkan suatu bisnis atau pelaku usaha dapat melihat pasar bisnis. Pertumbuhan dari suatu bisnis dapat diamati dari pertumbuhannya dari bulan ke bulan. Jadi  dengan pertumbuhan usaha dari modal ini  akan membantu Anda dalam proses pendanaan usaha tahap berikutnya. Yang mana pendanaan dari suatu usaha startup ini juga bisa didapatkan melalui tahapan lainya diantaranya yaitu series A, series C, maupun melaui tahapan series C+. 

Berbicara tentang bisnis startup, perlu Anda ketahui bahwa Perusahaan-perusahaan FinTech Indonesia didominasi oleh perusahaan startup dan berpotensi besar. Bagi Anda startup pemula yang berminat menjalankan bisnis ini , di Indonesia sendiri salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang ini yaitu PRACICO yang mana telah memberikan pengaruh terhadap pembangunan di Indonesia. Perusahaan ini berkiprah dalam sektor premium transportasi,  finansial service dan lainya. Perusahaan Pracico juga menaungi beberapa anak perusahaanya salah satunya yaitu Kospin (Koperasi simpan pinjam).

Salam Inspirasi