-->
Menu
/

Beberapa kali saya mengisi kelas kepenulisan, baik untuk materi motivasi menulis, teknis menulis, ataupun pembahasan seputar penerbit. Tepatnya, pada tanggal 10 Juni 2016, saya mengisi materi kepenulisan online di KMO. Ketika membahas dunia penerbitan dan saya bahas bagian materi membuat Form Pengajuan Naskah masih banyak yang bertanya-tanya, bahkan ada juga yang bertanya kenapa ada tiga alamat yang harus diisi. Baik kita jelaskan satu persatu ya. 

Sebelumnya sudah baca juga kan : Form Pengisian Naskah



Form Pengiriman Naskah

Data Penulis 


  • Nama lengkap : (kolom ini diisi nama lengkap penulis sesuai KTP)
  • Tempat, tanggal lahir : (tempat lahir sebut nama kota kelahiran Anda, tanggal, bulan dan tahun lahir sesuai KTP)
  • Alamat sesuai KTP : alamat rumah yang tertera pada alamat KTP
  • Alamat domisili : tempat tinggal saat ini (misal dikontrakan, di rumah mertua, atau di mess, tuliskan alamatnya secara lengkap).  
  • Alamat surat-menyurat : (alamat yang ketiga ini untuk alamat surt menyurat yang penerbit ingin tujukan kepada penulis,seperti pengiriman surat kontrak,pengiriman bukti buku terbit, hadiah dari penerbit, dll)
Seperti saya dahulu KTPnya masih daerah asal saya sedangkan KTP setelah nikah seharusnya ikut domisili suami, karena beda kota jadi masih proses dan pembuatan KK baru juga agak lama. Maka saya menuliskan alamat surat menyurat pakai alamat rumah mertua saya kala itu.  Sedangkan saya tinggal di rumah sewa yang alamatnya juga saya gak tahu. Karena kami berdua (saya dan suami) juga sama-sama kerja jadi akan sulit menerima surat jika Pak JNE  datang mengirim paket. Maka alamat surat menyurat pakai alamat rumah mertua.

Namun jika ketiga alamat Anda semua sama, tetap diisi saja, tapi dengan keterangan sama dengan diatas. Seperti sekarang saya sudah menempati rumah sendiri dan tidak pindah-pindah lagi,semua alamat di KTP, KK, alamat surat menyurat semua sudah sama.



  • Telp/HP : isi dengan telepon rumah jika ada,dan nomor handphone yang bisa dihubungi.
  • E-mail : alamat email untuk komunikasi dengan editor, bagian promosi, atau bagian keuangan. Gunakan alamat email aktif yang Anda sering cek, jadi ketika ada revise segera Anda kerjakan. Jangan sampai lewat deadline karena Anda tidak mengecek email. 
  • Website : alamat blog personal Anda jika ada. 
  • Media sosial : akun media sosial yang Anda miliki seperti FB, twitter, Line, Path,instagram, FP, dll
  • Pekerjaan : pekerjaan Anda sehari-hari bisa di isi IRT, karyawati, entrepeneur, dokter, guru, dll
  • Buku yang pernah ditulis : jik sudah menerbitkan buku sebutkan judul buku, tahun terbit dan nama penerbitnya. Jika belum ada cukup beri tanda strip. 
  • Karya lain yang pernah dipublikasikan : artikel yang tayang dikoran atau media online, resensi buku yang terbit di koran/mediaonline, penghargaan dari menang lomba, dll

Data Naskah


  • Judul naskah : tulislah judul yang Anda ajukan
  • Nama yang akan digunakan : nama pena atau nama asli yang ingin ditulis dalam cover buku. 
  • Tanggal pengiriman naskah : tanggal Anda mengirimkan naskah
  • Kategori naskah : Fiksi/Nonfiksi : pilih salah satu fiksi (imajinasi) atau nonfiksi (berdasarkan data dan fakta)


  • Subkategori naskah (pilih salah satu)
Anak-anak (aktivitas/cerita/agama/iptek/ensiklopedia)
komik
Novel
Referensi (peta/traveling/ensiklopedia/bahasa/persiapan tes)
Self improvement (inspirasi/self-help/pengembangan diri/relas)
Agama
Buku Sekolah
Hobi
Kesehatan
Bisnis
Kategori lain


  • Jumlah halaman : tulis jumlah halaman terakhir naskah Anda
  • Sinopsis : Jika Anda menulis naskah non fiksi buat sinopsis minimal setengah halaman atau maximal satu halaman. Jika menulis fiksi buat sinopsi untuk buku ( 1 halaman) dan sinopsis untuk penerbit (menceritakan cerita keseluruhan naskah secara detail)
  • Selling point : Naskah Anda berbeda karena dilengkapi dengan metode berpikir dengan otak kanan. ini yang menjadi selling point Anda. 
  • Apa keunggulan naskah ini? Nilai lebih atau nilai jual buku Anda, jika naskah Anda unik dan berbeda dengan buku-buku yang sudah ada. Misal buku tentang jomblo dinaskah Anda ada begitu unik dan menarik, ada kisah-kisah jomblo berprestasi, ada data jomblo yang bisa diajak taaruf, atau ada rumah jomblo dan aktivitasnya. Buat buku Anda memiliki nilai jual yang berbeda dengan buku yang sudah ada. 
  • Mengapa naskah ini layak di terbitkan? Sebutkan alasannya bahwa naskah yang Anda tulis dibutuhkan oleh para pebisnis atau dibutuhkan oleh para pelajar, sebutkan alasannya. 
  • Jika diterbitkan, mengapa naskah ini layak dibaca? misalnya tentang buku menu sehat bayi karena buku ini bisa dijadikan panduan para ibu baru yang mau belajar membuat menu bayi sehat sendiri dirumah, dilengkapi gambar dan step by step cara pembuatan. Buku ini juga sudah disebarkan ke dua desa dan membuat bayi-bayi di desa tersebut sehat dan montok (sebutkan hasil sampling dan penelitian Anda)

  • Sasaran pembaca: dari mulai 0-3 tahun,balita, anak-anak, remaja, IRT, dosen,umum. sebutkan sasaran pembaca Anda.
  • Jenis kelamin : laki-laki atau perempuan. 
  • Usia : perkiraan usia pembaca yang menjadi sasaran Anda,jika buku untuk remaja bisa dimulai dari usia 14 tahun keataas.
  • Pekerjaan : pekerjaan pembaca misal untuk pelajar, untuk karyawan,dll
  • Pendidikan : Untuk TK, sekolah dasar, SMP,SMA, dll.
  • Kerjasama marketing/promosi yang akan dilakukan : mau mengadakan launching di toko bukuX,launching kedua di komunitas Y. Acara bedah buku di radio D, acara bedah buku di Sekolah/Kampus, mau mengadakan kuis IG, lomba blog, lomba foto,dll.


Pernyataan orisinalitas

Dengan ini,saya menyatakan bahwa naskah yang berjudul ________ merupakan naskah orisinal dan bukan jiplakan karya lain. Apabila ada hal-hal yang diambil dari sumber lain, saya mencantumkan sumber tersebut. 

(Nama kota, tanggal/bulan/tahun)
Lampirkan hasil scan tanda tangan Anda di sini

(Nama Penulis)


Semoga bahasan ini bermanfaat dan membuat Anda semangat menyelesaikan naskah Anda dan segera terbit karya-karya anak Bangsa Indonesia yang mencerahkan.


SalamMenulis

14 komentar:

  1. Wooow kereen. Makasih mbak na... my coach.... novel mbak novel mauuu

    BalasHapus
  2. Poin selling point ke bawah ini sering bikin mandeg, mbak. Kadang suka ga pede, atau malah ga tau tandingan karyanya yg mau pilih yang mana.hehehe. mungkin harus banyak berlatih ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, kadang menentukan keunikan naskah agar berbeda ini yang cukup bikin penulis mikir keras. Semoga saja bukan penghalang kreativitas. yang penting semangat menulis terus ya mba :)

      Hapus
  3. makasih infonya... lagi butuh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mau tanya lagi, utk sinopsis kan panjang 1 hal. dipisah saja halaman khusus sinopsis atau dilanjut aja. makasih

      Hapus
  4. Lampiran yang penting utk sebuah naskah.

    BalasHapus
  5. Wah baru tau nih..
    ternyata banyak ya persyaratanya :D
    dulu pas sekolah sempat ingin terjun ke dunia penulis, tapi nggak jadi karena kurang pede, Hehehe

    BalasHapus
  6. Kereeeeen teh, Hatur nuhun Ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah, jadi punya 'guidance' dalam menyodorkan naskah. In syaa Allah semoga suatu hari bisa memiliki karya yang bermanfaat bagi orang banyak. Mohon doanya,Mak.

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah, jadi punya 'guidance' dalam menyodorkan naskah. In syaa Allah semoga suatu hari bisa memiliki karya yang bermanfaat bagi orang banyak. Mohon doanya,Mak.

    BalasHapus
  9. Terima kasih infonya. Informatif.

    BalasHapus
  10. Noted nih kalau mau kirim naskah. Thank sdh berbagi mbak :)

    BalasHapus
  11. Bagaimana cara dapat formulir dari penerbit mbak? Setelah mengirim naskah atau bagaimana?

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.