-->
Menu
/


www.ernawatililys.com – punya anak di era digital begini, itu rasanya nano-nano. Gimana nggak asem manis bikin meringis, dari kelas SD saja sudah ada pelajaran Bahasa Inggrisnya. Di mana katanya anak kelas satu SD ini masih penyesuaian dari TK yang belajarnya bermain dan bernyanyi, menjadi belajar mandiri. Belum lagi mata pelajarannya juga banyak, terlihat dari jam sekolah masuk jam 07.30 pulang jam 15.30 WIB. Walau dua tahun kemarin sekolah ikut daring juga karena pandemic, tapi ibu-ibu di rumah pasti kusut banget ‘kan, ngarin anak-anak di rumah, ada yang dari pagi sampai malam hari. Karena ngejar-ngejar anak belajar duduk diam di meja belajar itu perjuangan. Belum lagi tugas-tugasnya yang berderet. 


Bicara polemic kegiatan belajar mengajar anak memang nggak akan ada ujungnya. Sekarang bagaimana kita sebagai orang tua bisa menemani anak-anak belajar dengan asyik dan menyenangkan. Mau belajar di sekolah, di rumah, ataupun belajar lewat kelas-kelas virtual. Karena kebahagiaan anak, adalah nomor satu. Jika anaknya bahagia, pelajaran apapun yang masuk juga ia akan menyerapnya dengan baik. Sebaliknya jika anaknya pusing, stress, sampai merasa hidupnya tak ada waktu selain belajar, belajar, belajar, dan tugas, tugas, tugas. 


Sikap orang tua yang tak banyak menuntut nilai akademik yang tinggi dan sempurna, membuat anak belajar tanpa beban. Bukan berarti juga bebas tidak belajar, nanti bablasa dan ketinggalan pelajaran. Apalagi zaman sekarang, pelajaran baru pun banyak berdatangan seperti kelas robotic, kelas programming, dll. Kelas-kelas yang sudah menyentuh dunia anak-anak. Tentu saja dari semua kelas baru tersebut, kelas Bahasa Inggris tetap yang utama. Nggak percaya, kelas pemograman/kelas coding, banyak istilah Bahasa Inggrisnya. Seperti Scratch walau ada pilihan Bahasa Indonesianya, tak mengapa membuat anak terbiasa belajar Bahasa Inggris. 


Menurut saya belajar Bahasa asing itu cukup penting. Karena, sekarang anak-anak memang pelajarannya sudah berbeda dengan pelajaran zaman dahulu.



Pengalaman Kursus Bahasa Inggris Bersama Kreasa


Ini pengalaman anak kedua saya Bernama Fay. Fay ini mau sekolah termasuk angkatan pandemi. Jadi, saya tidak sekolahkan Paud/TK seperti kakaknya. Saya hanya pilih sekolah Baca Tulis Alquran. Kemudian langsung daftar SD. Satu sekolah dengan kakaknya, saya sudah tahu titik-titik pelajaran yang kiranya harus dilatih anak saya sebelum masuk SD. Pertama, kelas Tahsin untuk baca tulis Al quran. Kedua ikut kursus Bahasa Inggris di Kreasa



Tentang Kreasa

Kreasa adalah sekolah kreativitas berbasis online dengan sistem fun learning yang menyediakan berbagai program belajar bagi anak-anak.


Fasilitas yang didapatkan :


  • Online Meeting
  • Video Recording
  • Module
  • Certificate
  • Progress Report
  • Documentation
  • Video Illustration
  • Parents Consultation


Kelas  lainya yang ada di Kreasa

  1. Animation
  2. Design
  3. Comic
  4. STEAM
  5. Writing
  6. Baking
  7. Public Speaking
  8. Tahfidz
  9. Arabic
  10. English
  11. Montessori
  12. Waste Management


Contact

 admin@kreasa.id

 0815 977 4559

kreasaid

 @kreasaid

 Kreasa



Saya senang Fay yang introvert akhirnya mau belajar juga. Bu Desca sebagai guru sangat ramah dan juga memahami dunia anak-anak, sabar dalam mengajar. Presentasinya juga menarik, anak-anak sangat happy. Tidak terasa belajar bahasa Inggris pun sangat menyenangkan. 

Nah, buat para ibu yang bingung mau kursuskan anaknya di mana? Cari yang lengkap, semua ada di Kreasa. 



Salam Inspirasi 


2 komentar:

  1. Wah mantap ini, mengingat bahasa inggris memang perlu dipelajari oleh siapapun sejak dini. Apalagi kalau seperti ini mudah banget buat anak belajar dan menarik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mba sudah mampir. Iya benar.

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.