-->
Menu
/

Sebagai seorang ibu yang selalu siaga untuk kesehatan keluarga tercinta tentu berharap agar semua anggota keluarga dalam keadaan sehat wal afiat. Namun namanya sakit setiap manusia akan mengalaminya. Tak pandang usia baik bayi, anak-anak hingga orang dewasa pun pernah merasakan sakit.

Jika salah satu anggota keluarga sakit pastinya sedih, seperti yang saya alami waktu lalu ketika anak kedua kami harus dirawat di rumah sakit selama satu minggu. Kebayang repotnya, saya harus bagi peran dengan suami untuk menjaga dua buah hati kami. Saya yang menemani sikecil di rumah sakit karena masih ASI juga, selama anak dirawat dirumah sakit saya selalu menemaninya sepanjangg hari. Apalagi kalau berontak dan ingin melepas infusan, bisa berdarah-darah selang infusnya karena banyak gerak. Namanya anak-anak pasti inginnya sesuai kemauannya, di rumah, bermain dan bergerak bebas.




Saya pun memeluknya agar selalu tenang dan bersabar melewati tahap pemeriksaan yang cukup meletihkan. Setiap hari anak saya harus dicek darahnya, setiap hari pula jarum suntik itu menembus ke kulit-kulitnya yang lembut. Tentu tidak akan tega melihat itu semua setiap hari, serta harus memberinya aneka obat supaya cepat sembuh. 



Ketika hasil pemeriksaan datang, saya berpikir akan cepat pulang karena demam tinggi sudah hilang, ternyata belum selelsai. Kata dokter anak saya hemoglobinnya rendah sekali, diperkirakan penyakit yang akan timbul adalah typus dan demam berdarah. Namun setelah beberapa hari di rumah sakit justru hasilnya bukan seperti yang ditaksir. Hasil dari cek darah adalah positif terkena virus. Di Indonesia cek virus belum ada alatnya. Hanya saja dokter menyarankan untuk menghindari anak-anak kontak dengan orang asing, jangan membiarkan orang lain mencium anak, jaga kebersihan badan dan tangan anak, serta usahakan makan-makanan homemade. Walau saran dokter sudah jauh lebih dahulu saya lakukan di anak pertama, tetap saja virus bisa ada dimana-mana dan menyerang anak kedua saya. Menjaga kebersihan di lingkungan sekitar sangat penting untuk kesehatan bersama. 

Maka selanjutnya dokter memberikan antibiotik, sebelum obat itu masuk ada testskin yang bikin anakku kesakitan. Testskin ini untuk mengecek apakah anak alergi obat atau tidak. Dokter mengganti obat dan memberikannya sesuai hasil laboratorium. Namun ada resep obat dokter yang tidak ada di apotek rumah sakit, dan perawat menyarankan untuk membelinya di apotek luar. 

Menunggu kedatangan suami yang sedang sibuk dengan pekerjaannya dan juga mengasuh anak kami yang pertama di rumah, saya pun jadi terpaksa menelpon suami untuk mencari resep yang diberikan dokter dibeberapa apotik. Dari apotik satu ke apotik lainnya ternyata sama stock sedang kosong. Suami pun tidak melanjutkan pencarian karena hujan dan anak pertama kami yang mulai lelah. Suami dan anak saya yang pertama datang ke rumah sakit tanpa membawa obat pesanan.

Akhirnya saya mencari solusi agar bisa menebus semua resep dokter dengan menggunakan aplikasi Pro Sehat. Dengan adanya aplikasi Pro sehat yang bisa diinstal di smartphone membeli obat dari resep dokter atau mencari obat lainnya tidak perlu repot dan pastinya hemat.


Mengenal lebih dekat ProSehat 

ProSehat adalah Swalayan Kesehatan Online #1 di Indonesia yang membantu membeli produk kesehatan seperti obat bebas, obat resep, suplemen, vaksin, alat kesehatan dan lainnya. Yang beralamat di Wisma Barito Pacific Tower A, Level 6 Jl. Letjen S. Parman, Kav 62-63 Jakarta 11410. Bisa dihubungi baik telp / SMS / WhatsApp : 0857-75-500-800 dan email : cs@prosehat.com


Kelebihan berbelanja di Pro Sehat :

1. Memudahkan mencari resep dokter yang tidak ada di apotek terdekat
2. Hemat karena selalu ada promo diskon untuk all item, dan tersedia aneka voucher belanja yang menguntungkan.
3. Bisa melihat informasi obat beserta foto obat.
4. Pro Sehat juga selalu berbagi info sehat dan hemat di berbagai media seperti fanpage ProSehat https://www.facebook.com/prosehatcom
 Follow Twitter: @prosehat dan Instagram: @prosehat
5. Obat bisa dipilih secara online di website https://www.prosehat.com/ atau bisa juga instal aplikasi Android Pro Sehat  di smartphone.


Step by step transaksi di Pro Sehat

Pertama saya langsung instal Pro Sehat, 
kemudian saya isi lokasi tempat tinggal saya, 
lalu saya kirim resep dokter dan cari obat, 
setelah display muncul saya klik nama obat terebut, lalu membaca informasinya dan melihat  foto produknya,
setelah oke semua saya tekan pilih, 
isi data lalu diri,klik lanjutkan
semua belanjaan yang dipesan akan dikirim ke alamat tujuan.




Pengalaman beli Obat online di Pro Sehat

Saya mencari resep  yang diberikan dokter untuk anak saya di Pro sehat. Ketika saya ketik dipencarian obat dan muncul hasil penelusurannya. Saya pun langsung klik dan mencocokkan gambar dan membaca deskripsi obat tersebut. Sesuai dengan yang pernah diberikan dokter sebelumnya. Maka saya pun melakukan transaksi hingga menunggu barang dikirim. 

Pelayanan yang diberikan cukup memuaskan, ada pemberitahuan lewat sms dan email. Barang yang dipesan juga cepat datang. Saya pun memberikannya kepada anak saya, sampai masa penyembuhannya. Dengan adanya Pro Sehat swalayan kesehatan nomor satu memudahkan dalam mencari obat dan menebus resep dokter.



Di rumah juga saya percayakan kotak P3K keluarga dengan memesan ke Pro Sehat. Menjaga kesehatan keluarga adalah hal utama. Hidup sehat akan membuat aktivitas keluarga menjadi lancar dan menyenangkan. 


2 komentar:

  1. wuahhh sekarang ada aplikasinya ya, jadi kalo mau beli kebutuhan obat juga bisa di pro sehat ya, bener2 teknologi makin canggih

    BalasHapus
  2. Iya mba Ev, gak pusing lagi kalau tebus resep dari dokter antrian panjang atau keliling tidak ketemu. Tinggal instal saja dan belanja di Pro Sehat :)

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.