Sebenarnya mau menuliskan ini hanya terinspirasi dari percakapan salah satu group blogger yang perbincangannya kira-kira seperti ini:
"Saya buat blog khusus resep ini untuk anak-anak saya kelak kalau rindu makanan mamanya, bisa baca di blog ini kelak yang jadi menantuku." kata salah seorang emak blogger yang memiliki tiga boys, mertua yang baik sampai memikirkan jauh kemasa depan anak-anaknya kelak.
"Aku ganti domain berbayar apa tetap pakai yang gratisan ya? takut blogku hilang kalau sudah meninggal aku dan tidak ada yang bayar." lanjutnya.
"Harus bikin surat warisan blogger juga, Mak. Berisi daftar tagihan dan juga semua akun sosmed plus passwordnya." jawaban dari salah satu emak blogger
Nah, disini saya membacanya langsung makjleb banget. Iya juga umur manusia tidak ada yang tahu. Jadi apa saja kira-kira gambaran membuat surat warisan ala blogger.
1. Menuliskan rincian tagihan (apabila blognya domain berbayar) pertahunnya, nama perusahaan penyedia jasa web,plus rekening, nomor kontak dan email.
2. Mencatat semua daftar media sosial yang dipunya (email, facebook, twitter, blog, instagram, BBM, path, dll) beserta akun email dan paswordnya. Hal ini mengantisipasi juga kalau kelak jadi blogger yang telah berusia senja dan terserang penyakit lupa.
3. DST
nyimak gan :)
BalasHapusmba Erna, terus bagi karyanya ke kami :)
BalasHapusberikut juga ini link tugas minggu kemarin saya.
https://ianliga.wordpress.com/2015/11/30/dahsyatnya-mengalir/
http://ofiehumaira.blogspot.co.id/2015/11/mencari-pasangan.html
BalasHapustugas ni mbak.....
by KMO....
Wah benar juga ya mba. Selama ini ga kepikiran. Berarti harus bikin surat wasiat juga nih buat anak cucu biar bayarkan tagihan hosting www.duniabiza.com. klo ga ilang deh kenang2annya. Hikss
BalasHapusMakasi mba Ira guslinan sudah mampir. Iya mba bikin surat juga jaga-juga kalau lupa :)
Hapus