-->
Menu
/

Melihat si kakak Fatih alias si abang sayang, setiap kali mamanya beberes atau mulai menyiapkan sedikit demi sedikit keperluan untuk adiknya, ada perasaan curiga dan cemburu. Terlebih lemari adik dan abang ini saya sengaja berada berdampingan. Walau semua barang-barang tersebut saya beli dan saya sebutkan untuk si abang Fatih, anak kecil sekarang pintar-pintar, diusianya yang baru 2 tahun 4 bulan, memang kedatangan adik belum diharapkan, dan saya tahu perubahan suasana hatinya. Terlihat dari rona wajahnya, dan uga sikapnya yang sesekali sangat manja. Sebagai orangtua yang saya lakukan hanya bisa memberikan ekstra perhatian dan pengertian agar kelak tidak terjadi kecemburuan antara adik dan kakak ini. Kakaknya dapat menerima dan sedikit demi sedikit mengerti tentang rasa persaudaraan. 


Sejak ASI, Fatih memang termasuk dekat sekali denganku. Sebagai ibu tentu aku sangat bahagia. Sedih rasanya ketika harus mendadak menstop ASI karena aku hamil dua bulan dan sakit-sakitan. Terpaksa sekali Fatih harus mengalah tidak melanjutkan program ASI dua tahun sesuai planning aku dan suami. Kehadiran adiknya pun aku dan suami sambut dengan suka cita sebagai rezeki dan amanah bagi kami berdua. Fatih yang merasa kaget tidak ASI lagi dan aku yang berjuang melawan mabuk parah hamil muda, ayah fatih juga sibuk dengan pekerjaannya. Membuat aku sedih, untung abang Fatih anak yang baik dan sholeh. Ketika aku mulai muntah, dia menemaniku ke kamar mandi bahkan sampai ikut menyiram makanan yang telah aku muntahkan. 

Seiring waktu, tak terasa aku sudah mau memasuki kandungan usia sembilan bulan, persiapan melahirkan harus semakin focus. Hanya saja selalu kepikiran Fatih, setiap malam ia selalu tidur diatas lengan kananku dan berpelukan. Perut yang semakin gendut dan bayi yang sering gerak membuatku sepanjang malam tak bisa tertidur nyenyak. Tapi mau gimana lagi, anakku gak akan mau tidur tanpa di keloni mamanya. Pernah aku meminta suamiku, untuk merebut perhatian Fatih dan ia mau tidur bersama ayahnya, walau susah sambil gendong-gendong semalaman, akhirnya berhasil juga fatih tertidur dalam pelukan ayahnya. Dan ternyata tengah malam, Fatih menghampiriku yang sengaja tidur sendiri di kamar. Rencana pun gagal. Hingga saat ini, Fatih tetap tertidur sambil memelukku.

Jika dulu memasuki usia kandungan itu berdebar-debar menyambut kelahiran anak pertama. Sekarang terbagi dua, debar-debar menyambut hari lahir adiknya serta memikirkan kakaknya, yang hingga saat ini belum ada yang bisa mengalihkan perhatiannya dari mamanya. Doa ku semoga aku bisa kembali melahirkan normal, bisa pulang cepat dari rumah sakit, dan tentu melihat abang Fatih yang sangat kusayangi.

Persiapan yang ku buat menjelang HPL :
- Menyiapkan tas berisi keperluanku dan bayi untuk beberapa hari di rumah sakit.
Keperluan mandi (dulu sudah dapat dari rumah sakit, tapi siap2 saja bawa, karena tak semua rumah sakit sama). Baju dan pakaian dalam, gendongan, baju bayi, dan selimut tebal bayi, pembalut nifas atau matternity. 
- Membiasakan anak untuk dekat dengan neneknya, kakak, atau saudara agar kelak ditinggal ke rumah sakit, berharap si anak tidak nangis mencari mamanya. Mungkin ini karena anakku dahulu hanya denganku saja berdua dirumah, memang perkembangan anak berbeda-beda. Anak kakakku akrab dengan siapa saja, tidur pun bisa dengan saudara atau bibinya. Karena memang sudah terbiasa di lepas oleh ibunya. berbeda dengan anakku yang hidup jauh dari saudara, nenek dan yang lain. sehari-hari selalu dengan mamanya. Semoga ia cepat berinteraksi dengan saudara-saudaranya.

Ada kekhawatiran lain juga sebenarnya, neneknya selalu menerapkan pola pengasuhan sesuai zamannya, seperti jajan apa saja yang penting diam dan gak rewel. Kalau kakakku membiarkan anak-anak menonton televisi sinetron seperti GGS, atau yang berbau hantu. Memang sulit-sulit mudah menitipkan anak. Karena setiap orangtua punya pola pengasuhan yang berbeda.

Mengenai perasaan Fatih, semoga ia adalah kakak yang baik, anak sholeh yang pandai. Selalu ada cinta dari mama untukmu, Nak.

3 komentar:

  1. semoga lancar, mbak

    BalasHapus
  2. berkunjung kemari, ditunggu kabar selanjytnya bu, sudah tdk sabar ingin tau dd nya laki-laki apa perempuan, semoga semua diberi kelancaran dan kesehatan ya bu

    BalasHapus
  3. datang berkunjung kemari, salam perkenalan dan salam persahabatan ya bu, pasti sekarang udah lahiran ya bu, semoga semua sehat2 ya bu amiin

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.