-->
Menu
/
Bersahabat Dengan Editor, Syarat Jadi Editor dan Kode Etik Penyuntingan Naskah, sebuah rangkaian judul yang sengaja dipilih karena membaca sebuah buku penyuntingan. Karena basic saya penulis dan akan selalu bertemu dengan editor yang akan memeriksa naskah sekaligus membidani hingga naskah saya terbit. Untuk itu setiap penulis wajib terus belajar bukan hanya teknik menulis saja yang akan dikuasai, tetapi proses kerja editor pun harus tahu.

Syarat Menjadi Editor

Sebenarnya editorpun memiliki persyaratan yang harus dilaluinya, diantaranya yaitu :
  • Menguasai Ejaan
  • Menguasai Tata Bahasa
  • Memiliki Kepekaan Bahasa
  • Bersahabat dengan Kamus
  • Memiliki Pengetahuan Luas
  • Memiliki keluwesan
  • Memiliki Kepekaan terhadap SARA dan Pornografi

Kode Etik Penyuntingan Naskah

Menurut Eneste dalam bukunya yang berjudul Buku Pintar Penyuntingan Naskah, ada 6 kode etik dalam penyuntingan naskah :
  1. Penyunting naskah wajib mencari informasi mengenaipenulis naskah sebelum mulai menyunting naskah 
  2. Penyunting naskah bukanlah penulis naskah
  3. Penyunting naskah wajib merahasiakan informasi yang terdapat dalam naskah yang disuntingnya
  4. Penyunting naskah wajib menghormati gaya penulis naskah
  5. Penyunting naskah wajib mengkonsultasikan hal-hal yang mungkin akan diubah dalam naskah
  6. Penyunting naskah tidak boleh menghilangkan naskah yang akan, sedang, atau telah disuntingnya. 
Namun aktual yang pernah saya alami sebagai penulis pastinya,memang ada beberapa yang semua dikomunikasikan tetapi ada juga yang sudah ditentukan penerbit berdasarkan riset pasar. Jika memang kita termasuk penulis pemula sebaiknya memang mengikuti saran dari editor dan penebit.Kecuali ketika kita sudah menjadi penulis profesional yang paham dunia pasar buku Indonesia. Serta memiliki brand kuat untuk masuk dipasaran. 

Jadi tak perlu kaget apabila judul yang diajukan berubah drastis oleh penerbit. Tidak perlu jantungan juga apabila ternyata naskah diminta editor untuk direvise dengan deadline super ketat. Yuk bersahabat dengan dunia editor, karena setiap editor adalah teman atau bidan bagi para penulis, bukan jadi hambatan dan dicari perbedaan. Semua memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. 

3 komentar:

  1. aku mau mba sahabatan ama editor, kenalin dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah,mba milda pasti sudah banyak kontak sama mba editor,tinggal silaturahim aja :)

      Hapus
  2. Kalau cara jadi editor gimana ya kak?

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.