www.ernawatililys.com - Alergi Pada Anak dan Solusinya. Waktu antri di ruang tunggu dokter spesialis anak, ada seorang ibu muda menggendong bayinya yang menangis terus. Wajah bayi tersebut merah dan suaranya serak, tanda ia sudah lama menangis. Saya hanya memeluk buah hati saya, dan berdoa semoga apa yang sedang dirasakan sakitnya dari bayi ibu muda tersebut segera dihilangkan. Tidak tega dengar rintihan bayi menangis. Serasa hati ini ikut tersayat. Apalagi ibu muda tersebut semakin panik, ketika bayinya diberikan susu botol agar tenang ternyata malah muntah-muntah. 

"Suster, tolong bantu ada bayi yang muntah." Suara ibu di sebelah saya ikutan panik.

Suster langsung keluar dan menggendong bayi ibu muda tersebut. Ibu muda itu pun mengikuti ke dalam ruangan. 

Tinggallah di ruang tunggu ibu-ibu masih dag-dig -dug tidak karuan. Suara bisik-bisik dengan prasangka-prasangka tidak baik menggema. 

"Bayi muntah, jangan-jangan muntaber."
"Apa masuk angin ya bayinya, duh ibunya gimana sih ngurusnya."
"Kok bisa bayi rewel gitu, sepanjang di sini nangis terus, sakit apa ya?"

Ibu-ibu yang bermuka sama dengan tingkat kekhawatiran yang sama pula di ruang tunggu, sontak ketika suster keluar memanggil cleaning service, beberapa ibu langsung bertanya, "Sus, bayi tersebut kenapa nangis terus? Kok minum susu langsung muntah? Sakit apa?"

Suster pun menenangkan kumpulan ibu yang khawatir, "Bayi tersebut alergi, ibu-ibu. Sudah ditangani dokter."

"Alergi?"

Saya dan ibu-ibu lainnya pun penasaran dengan kata 'alergi'. Penasaran dan ingin konsultasi juga ke dokter. Minimal ada sumber informasi terpercaya dan penjelasan singkat dari dokter. Sambil nunggu antrian jadi browsing sana-sini ingin mengenal lebih jauh lagi dengan 'alergi pada bayi'. 

Alergi Oh Alergi

Ternyata setiap tubuh manusia itu memiliki sistem pertahanan tubuh atau kekebalan (imunitas) yang akan melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan yang merugikan kesehatan, seperti serangan kuman penyakit. Namun, sistem pertahanan tubuh terkadang setiap orang memiliki reaksi berbeda ada yang lebih 'sensitif', sehingga zat-zat yang tidak berbahayapun seperti debu, bulu binatang, atau makanan tertentu, "ikut dilawan" juga, seperti halnya melawan kuman penyakit. Maka hal ini akhirnya timbul alergi. 

Jadi ingat dengan temannya kakak yang alergi debu, alergi bulu binatang, bahkan ada bibi saya yang alergi makanan. Kalau makan sesuatu yang membuat alerginya aktif langsung gejala-gejala alerginya keluar. Yang pasti tidak nyaman sekali hidup dengan adanya bakat alergi ini.

Apa itu alergi?

Alergi adalah perubahan reaksi (menyimpang) dari tubuh seseorang terhadap lingkungan yang berkaitan dengan mekanisme sistem kekebalan (imunitas). 

Penyebab Alergi 

Ada banyak bermacam-macam zat pemicu alergi (zat alergen) dan tidak sama juga dengan reaksi tubuh setiap orang seperti : 

1. Makanan, seperti susu sapi, kacang, ikan, udang, telur, gandum, dll. 
2. Kosmetik, obat-obatan, logam. 
3. Debu, bulu binatang, asap rokok dan serbuk bunga.

Faktor Risiko Alergi 

Menurut Anik maryunani seorang bayi yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit alergi, jauh lebih berisiko mengalami alergi dibandingkan yang tidak. Yang berisiko terkena alergi adalah dipengaruhi oleh gen. Gen berperan penting dalam menentukan timbulnya alergi. 

faktor lain yang ikut berperan pada risiko alergi yaitu faktor lingkungan seperti polusi lingkungan, penyakit infeksi, dan paparan dini terhadap zat alergen.

Tabel : Riwayat Keluarga dan  Resiko Alergi

Tidak ada gejala alergi	Resiko alergi 10-20%
Salah satu orang tua penderita alergi	Resiko alergi 20-40%
Satu saudara kandung penderita alergi	Resiko alergi 30%
Kedua orang tua penderita alergi	Resiko alergi 40-60%
Kedua orang tua menderita alergi yang sama	Resiko alergi 72%

Deteksi Alergi

Bagaimana cara mengetahui atau ingin mendeteksi alergi pada bayi atau balita, salah satu caranya yaitu dengan melakukan anamnesa terhadap orangtua teutama si ibu dari bayi atau balita tersebut. Ajukan beberapa pertanyaan apakah ibu/anak :

• Pernah didiagnosa terkena asma atau bengek?
• Mengalami alergi dengan gejala mual, muntah, diare, biduran, bengek, kulit kemerahan, bibir bengkak, gatal-gatal, setelah makan makanan tertentu atau makanan yang ada pemicu zat alergen. 
• Pernah mengalami alergi pada binatang tertentu, dengan gejala pilek, mata merah, dll?
• Pernah didiagnosa mengalami dermatitis atopik dengan gejala seperti kulit kemerahan, bersisik, kering, serta disertai gatal?

Gejala Alergi

Gejala yang paling awal dan paling sering dijumpai pada masa bayi adalah alergi terhadap protein susu sapi, bayi menjadi tidak nyaman dan rewel, adapun tanda lainnya yaitu :

• Muntah ketika minum susu
• Rewel dan menangis tanpa henti
• Diare/sakit perut, bisa juga feses/tinja berdarah
• Bengkak dan gatal di area bibir, lidah dan tenggorokan. 
• Batuk, pilek, sesak.
• Biduran, kulit kemerahan dan gatal (eksim)

Jangan bersedih mom, melihat anak alergi pasti bikin hati pilu. Alergi susu sapi tersebut seringkali menghilang pada masa kanak-kanak dan dewasa. Jadi, alergi pada masa anak-anak dan dewasa ini bisa berupa eksim (dermatitis atopik), pilek, asma. Namun alergi seperti itu tidak selalu terjadi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu gen dan lingkungan. 

Solusi Alergi Pada Anak 

Anak alergi itu pasti bikin mom tidak tenang. Agar tidak terjadi alergi pada bayi atau anak, maka solusinya adalah menghindari penyebab alergi. Penyebab alergi seperti makanan misalnya atau penyebab zat alergen lainnya. 

Alergen adalah 'bahan' pemicu munculnya alergi. Semua bahan di sekitar kita memang bisa bersifat alergen, namun muncul tidaknya reaksi alergi ini dipengarui oleh gen, daya tahan tubuh, dan sebagainya. 

Pencegahan terjadinya alergi pada anak 

Mencegah alergi pada bayi atau anak bisa dilakukan mom agar terhindar dari alergi, sebaiknya melakukan hal berikut ini :

• Memberikan ASI ekslusif (selama 6 bulan). 
• MPASI diberikan ketika bayi berusia 6 bulan. 
• Perkenalkan menu makanan dengan perlahan, satu jenis makanan baru, evaluasi ada alergi atau tidak.
• Tunda dahulu makanan yang dapat memicu alergi seperti telur, udang, kacang, ikan, dll. 
• Untuk ibu menyusui pun sama menghindari mengkonsumsi makanan yang sering menimbulkan alergi, misalnya telur, kacang, ikan, udang, dll.
• Jika bayi mengkonsumsi susu formula maka minta rekomendasi kepada dokter atau bidan. 
• Ciptakan ruangan yang bersih dan bebas alergi.
  - Menghindari pakaian atau perlengkapan rumah yang terbuat dari wol
  - Menghidari bayi dari asap rokok, binatang peliharaan, bulu-bulu binatang.
  - Bersihkan area rumah dari debu.

Morinaga Peduli Alergi Pada Anak

Ingat Morinaga? Tentu ya Mom sudah turun temurun produknya menemani pertumbuhan buah hati seluruh keluarga Indonesia. Seiring usianya menginjak 32 tahun bekerjasama antara Kalbe Nutritionals & Morinaga Jepang, tepatnya sejak 1986 untuk memformulasi, memproduksi dan menjual produk Morinaga di Indonesia. Dengan fokus mendukung Air Susu Ibu (ASI) sebagai sumber ideal nutrisi, Morinaga Nutrition Research Center Jepang telah melakukan banyak penelitian dengan mengembangkan nutrisi anak berkualitas.

Inovasi unggulan dari Morinaga yaitu Formula Platinum, dengan sinergi nutrisi lengkap yaitu untuk Kecerdasan Multitalenta (Brain Care), Pertahanan Tubuh Ganda (Body Defense) dan Tumbuh Kembang Optimal (Body Growth) untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia menjadi Generasi Platinum.

Morinaga Allergy Week

Jakarta, Mei 2018, Morinaga sebagai salah satu brand unggulan PT Kalbe Nutritionals, secara berkesinambungan mendukung program tahunan World Allergy Week dengan rutin setiap tahunnya melalui berbagai program edukasi. 

“Tahun ini Morinaga kembali mengadakan program Parenting Seminar skala nasional sebagai program edukasi tahunan untuk meningkatkan pemahaman bunda akan alergi dan penyakit lainnya yang terkait dalam rangka World Allergy Week 2018, serta menggagas pelatihan dan sumber daya untuk melakukan diagnosa dan tindakan pencegahan,” jelas Dewi Angraeni, Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals.

Kepedulian Morinaga kepada para bunda Indonesia patut diapresiasi. Bagaimana Morinaga memberi wadah positif untuk para bunda belajar memahami kondisi si kecil dalam pertumbuhannya tertutama untuk si kecil yang terkena alergi.

Seminar parenting 

Apa itu Word Allergy Week?

World Allergy Week adalah program tahunan inisiasi World Allergy Organization (WAO) dengan fokus topik dunia tahun 2018 ini adalah Dermatitis Atopik atau Eksim. 

Dermatitis Atopik merupakan penyakit kulit yang paling sering dijumpai pada bayi dan anak, yang ditandai dengan reaksi inlamasi (peradangan) pada kulit. Dermatitis Atopik merupakan penyakit radang kulit yang tidak menular dan bisa kambuh secara berkala, tapi juga bisa mencapai titik kronis. Umumnya, episode pertama terjadi sebelum Si Kecil berusia 1 tahun, yang selanjutnya bisa hilang dan timbul kembali. Prevalensi jenis kulit Dermatitis Atopik pada anak diperkirakan mencapai 10%-20%, sementara pada orang dewasa sekitar 1%-3%. 

Nourishing the Platinum Generation for Platinum Nation merupakan visi Morinaga yang bertujuan untuk menyediakan nutrisi berkualitas dan terbaik, dan memiliki komitmen tinggi untuk secara kontinu berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan generasi yang unggul, Generasi Platinum. Dalam wadah Platinum Generation Center for Development, Morinaga berperan lebih dari sekedar nutrisi yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan diseminasi yang terkait peningkatan kualitas tumbuh kembang anak-anak Indonesia yang dilaksanakan secara multi-peran yaitu orang tua, guru dan tenaga medis (perawat, bidan dan dokter), untuk mewujudkan Indonesia Sehat menuju kehidupan yang lebih baik

"Susu atau alergen protein susu sapi, menjadi salah satu pencetus paling umum di dunia dengan angka kejadian yang mencapai 2 hingga 7.5% yang mana 0.5% terjadi pada Si Kecil yang masih mendapatkan ASI eksklusif. Salah satu pencegahan alergi terhadap makanan bisa dilakukan dengan memperkenalkan berbagai jenis makanan sedini mungkin, memberikan ASI secara eksklusif, atau jika bunda tidak dapat memberikan ASI, anak dapat diberikan susu yang telah diformulasikan secara khusus seperti susu dengan protein terhidrolisat parsial,” jelas Prof. Dr. dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), Guru Besar Bagian Anak Alergi dan Immunologi dari RSCM/FKUI

Morinaga Allergy Solution

Morinaga peduli, dengan membuat program tetap yaitu Morinaga Allergy Solution yang merupakan solusi alergi untuk Si Kecil melalui sinergi nutrisi yang tepat, hasil pengembangan PT Kalbe Nutritionals bersama Morinaga Research Centre Jepang. 

Morinaga Allergy Solution terdiri dari tiga keunggulan: 

1. Solusi nutrisi untuk mencegah alergi dan mengatasi alergi susu sapi. 
2. Tersedianya produk nutrisi untuk anak dari lahir sampai usia 12 tahun.
3. Sinergi nutrisi yang tepat dan mencakup Brain Care, Body Defense dan Body Growth. 

“Menurut hasil survey , terhadap ibu-ibu di Indonesia dengan anak usia antara 1-3 tahun yang alergi susu sapi, 9 dari 10 ibu merasa puas dan merekomendasikan ChilKid Soya sebagai solusi terbaik alergi. Artinya, ChilKid Soya sesuai untuk konsumsi Si Kecil yang alergi dan memiliki nutrisi yang diperkaya, setara dengan kebaikan susu sapi untuk tumbuh kembang Si Kecil,” jelas Dewi Angraeni, Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals.

9 dari 10 Ibu puas dan merekomendasikan Chilkid Soya solusi terbaik alergi, berdasarkan hasil survey terpercaya susu yang aman dikonsumsi untuk si kecil yang memiliki alergi susu sapi, solusinya minum susu Morinaga ChilKid Soya. 

Edukasi Morinaga dalam rangka World Allergy Week 2018

Ingat pengalaman di atas, kejadian di ruang tunggu dokter dengan ibu muda yang bayinya kena alergi susu sapi. Penanganannya saat itu ibunya sendiri panik, orang sekitar pun tak memahami kondisi bayi yang menangis tersebut. Akhirnya tidak ada kepedulian dari orang sekitar untuk ibu dan bayi tersebut. Pentingnya isu mengenai alergi yang tidak diatasi dengan baik karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai alergi pada Si Kecil, menjadi salah satu motivasi Morinaga dalam menjalankan seminar edukasi bagi para orangtua. Program Parenting Seminar skala nasional persembahan Kalbe Nutritional akan dijalankan di banyak Rumah Sakit di 5 kota besar di Indonesia, sebagai program edukasi yang akan membahas fakta mengenai alergi, penyakit lainnya yang terkait secara cara penanganan dan pencegahannya.

“Tujuan utama dari program Bunda Morinaga adalah mengedukasi masyarakat luas mengenai pentingnya pemahaman mengenai alergi Si Kecil serta memberikan dukungan edukasi kepada para Bunda untuk bisa selalu mandiri, karena Morinaga percaya bahwa di balik setiap anak yang multitalenta, ada seorang Bunda Morinaga yang hebat,” demikian ungkap Helly Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Kids Kalbe Nutritionals.

Seiring dengan berjalannya program Bunda Morinaga, berbagai inisiatif lainnya diadakan oleh Morinaga, antara lain dengan melengkapi fitur pada website www.cekalergi.com, melalui konsultasi dengan dokter, di luar fitur lainnya seperti tools untuk mengetahui risiko alergi Si Kecil serta informasi yang tepat mengenai fakta-fakta alergi. 

Moms bisa dapatkan info video edukatif lainnya di youtube MorinagaPlatinum. Mau info cek alergi bisa juga lihat video di bawah ini : 

Selain kepedulian Morinaga pada ibu tentang edukasi alergi pada anak dengan mengadakan seminar offline, Morinaga juga memfasilitasi ibu-ibu yang ingin belajar secara online. Selain dari website  (www.morinagaplatinum.com dan www.cekalergi.com)  dan youtube MorinagaPlatinum, sosial media seperti instragram dengan akun @Morinagaplatinum dan twitter @MorinagaID memberi info-info terkini untuk perkembangan anak. Berlanjut dengan akun facebook Morinaga Platinum mengadakan live bersama Morinaga dengan dokter yang ahli dibidangnya. 

Bunda, alergi Si Kecil tidak bisa langsung dihilangkan, namun gejalanya dapat dicegah dan diredakan. Setiap jenis alergi pun memiliki cara pencegahannya masing-masing. Supaya ditangani dengan benar, yuk konsultasi dengan dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc dalam sesi FB Live bersama Morinaga Platinum dan KlikDokter.com, dengan tema "Tips Mengatasi Alergi pada Si Kecil", hari ini, 25 April, mulai pukul 13.00 WIB. Untuk ikut bergabung, yuk tuliskan pertanyaan Bunda sekarang. :)

A post shared by Morinaga Platinum (@morinagaplatinum) on Apr 24, 2018 at 10:12pm PDT

Penting untuk Moms yang ingin mendapatkan informasi tentang tumbuh kembang anak, serta informasi tentang alergi pada anak, follow semua akun dan channel Morinaga agar mendapatkan update terbaru.

Faceboook : Morinaga Platinum

Instagram : @Morinagaplatinum

Twitter : @MorinagaID

Youtube : MorinagaPlatinum

Belajar itu bisa setiap saat, kapanpun dan dimanapun. Cari sumber yang terpercaya dan ikut berpartisipasi secara aktif, sehingga semua informasi bisa mom dapatkan. 

“Banyak sekali pemahaman yang keliru mengenai alergi dan penyakit lainnya yang terkait. Dengan memiliki informasi yang jelas, Bunda akan bisa menangani alergi Si Kecil dan memberikan dukungan yang tepat agar Si Kecil yang alergi bisa tetap berprestasi. Saya sendiri sebagai konsumen, merasakan banyak manfaat dari berbagai fasilitas yang disediakan oleh Morinaga, antara lain seperti website cekalergi.com yang memudahkan saya dalam menggali informasi mengenai alergi karena putri sulung saya, Anabel, memang alergi terhadap susu sapi,” jelas Astrid Tiar, pengguna Morinaga ChilKid Soya.

Siapa yang tidak kenal artis Astrid Tiar, ibu yang sangat perhatian pada perkembangan buah hatinya yang memiliki alergi. Demi pertumbuhan putri tercintanya bunda Astrid Tiar mempercayakan Morinaga Chilkid  Soya. Kini putrinya tumbuh dengan kecerdasan yang membanggakan. Dengan mempercayakan pada pilihan Morinaga ChilKid Soya untuk tumbuh kembang yang optimal, kini anak alergi pun tetap berprestasi. 

Selain itu yang harus diperhatikan sebelum pemberian susu pada anak yaitu konsultasikan dahulu ke dokter atau tenaga medis lainnya. Berikan produk susu yang sesuai dengan usia anak. Seperti rangkaian susu Morinaga ChilKid Soya ada dua variasi untuk susu pertumbuhan usia 1-3 tahun dan susu bubuk untuk usia 3-12 tahun. 

Mengikuti jejak Bunda Astrid Tiar yang lebih dahulu mempercayakan Morinaga ChilKid Soya sebagai solusi alergi pada susu sapi. Saya pun memberikan susu Morinaga Chilkid Soya untuk anak ketiga saya yang berusia 14 bulan. Alergi tak boleh menghambat perkembangannya. Kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembangnya harus tercukupi. Morinaga ChilKid Soya Moricare+ adalah formula pertumbuhan bergizi dengan isolat protein kedelai. Morinaga Chilkid Soya merupakan kombinasi antara zat gizi makro (protein) dan mikro (vitamin dan mineral) yang dapat memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan buah hati.

Morinaga Chilkid Soya Moricare+ adalah susu pertumbuhan dengan isolat protein kedelai, khusus diformulasikan untuk bayi 1-3 tahun dengan indikasi :

• Intoleransi terhadap laktosa
• Intoleransi terhadap protein susu sapi
• Menderita galaktosemia

Setiap anak adalah anugerah yang tak ternilai. Membersamainya dalam tumbuh kembang yang optimal dan menstimulasi kecerdasan multitalentanya akan menjadikan anak menjadi generasi cemerlang. Alergi bukanlah penghalang untuk tetap aktif dan berprestasi. Karena ibu siaga pasti akan mencari solusi terbaik untuk buah hati tercinta. 9 dari 10 Ibu puas dan merekomendasikan Chilkid Soya solusi terbaik alergi, sehingga kebutuhan gizi mereka tetap tercukupi.

Sumber Referensi :

Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan, Anik Maryuni,2010.
Survei hometesterclubID
Press release Blogger kit

http://www.cekalergi.com/

http://www.morinagaplatinum.com/

Salam Inspirasi