-->
Menu
/

“Kakiku bengkak dan susah sekali kalau pipis serta lelah juga harus bolak balik ke kamar mandi.” Keluh rekan kerja saya yang sama-sama sedang hamil di trimester awal.


Waktu hamil anak pertama, saya masih bekerja di salah satu perusahaan asing berangkat pagi jam 5 dan pulang jam 5 sore. Pulang dari kerja kalau tidak macet saya akan pulang ke rumah kemudian mandi dan lanjut ke kampus, terkadang kalau sudah telat masuk kampus saya langsung menuju kampus. Sejak kehamilan pertama dengan kondisi kerja dan kuliah saya memang rutin sekali ke dokter kandungan. Bukan hanya periksakan kesehatan selama hamil saya juga banyak curhat ke dokternya . Beruntung memiliki dokter yang begitu baik dan selalu memberikan nasehat yang membuat saya pulang dengan lega dan melanjutkan aktivitas harian saya yang padat.

Walau kandungan saya semua baik-baik saja, saya selalu menjadi tempat curhat ibu-ibu yang hamil di kantor maupun di kampus. Kalau di kampus, karena masih ibu muda yang seumuran dan sama-sama belum punya pengalaman jadi ibu hamil, sering curhat juga. Kalau di tempat kerja biasa pada tanya dari ibu-ibu muda sampai ibu-ibu yang pernah hamil lebih dari satu kali. Ada penasaran dengan saya yang mereka ketahui aktivitas kerja dan kuliah namun semua lancar. Tidak ada balada morningsick, anyang-anyangan di trimester awal dan juga akhir. 

Kok kamu jarang banget bolak balik ke kamar mandi, anteng banget di depan computer, jarang minum ya!”
“Kok kamu kalau meeting bisa menyimak tenang, jarang meninggalkan bangku meeting, nggak kebelet pipis apa?”

Sebenarnya saya sudah menyediakan 2 L botol mineral perhari di meja kerja saya. Bahkan saya suka stock 4 sampai 5 sesuai hari kerja saya. Biasanya saya bawa botol air mineral 2 liter itu pada hari senin, pesan ke karyawan yang menjaga koperasi di kantor. Nanti saya taruh dibawa meja, sambil duduk mengerjakan tugas di depan computer saya bisa minum terus tanpa lupa minum air putih perharinya. Selain air putih yang saya bawa juga buah-buahan dan camilan. Oiya di tempat saya bekerja ibu hamil memang boleh makan disaat jam kerja (hehehe asyikkan). 

Namun, teman saya yang satu kerjaan namun beda bagian saya di departemen planning dan teman saya di bagian koperasi. Saya sering duduk ngemil dengan dia, sejak trimester pertama sudah kena anyang-anyangan. Teman saya ini bolak balik pipis sampai beberapa kali ganti celana dalam agar tidak basah, pakai ventiliner juga agar tetap nyaman. Beruntung teman saya ini ke kamar mandi tinggal 3 meter saja dari ruang kerja, tetapi tetap saja katanya begitu menyiksa. 

Saya juga nggak kebayang kalau harus bolak balik pipis, ruangan saya tertutup dan kalau mau masuk harus scan sidik jari, kebayang kan menuju kamar mandi harus keluar ruangan dan melewati beberapa ruang reseptionis. Apalagi kalau tangan sampai keriput cuci tangan, nggak kebayang pas scan error nggak kebaca dan pintu tidak terbuka. Hohoho pasti saya akan menyusahkan Tim IT kantor untuk minta bantuan bolak balik bukakan pintu untuk saya. 

Memasuki trimester ketiga teman saya semakin bengkak kaki, tangan dan wajahnya. Berbeda dengan saya yang tak mengalami pembengkakan selama kehamilan. Saya juga semakin khawatir karena ia masih saja bolak balik ke kamar mandi. Duh, sedih lihatnya perjuangan ibu hamil yang luarbiasa. 

Ketika saya sibuk mengurusi surat resign kerja dan bos saya tetap meminta saya untuk bekerja lagi pasca melahirkan jadi yang di acc adalah cuti melahirkan 3 bulan. Bikin saya stress (hihihi) banyak factor juga tuntutan kerja yang belum juga berkurang padahal usia kandungan saya sudah melewati 9 bulan, di kampus juga lagi lelah-lelahnya persiapan UAS semester akhir dan penyusunan skripsi yang sidangnya tinggal menghitung hari juga. Ternyata kondisi ini bikin saya bolak-balik ke kamar mandi saat kerja. Saya tidak nyaman dan merasa tubuh semakin cepat lelah. Apalagi kalau harus ke ruang lain yang beda lantai kerja, jalannya butuh perjuangan sekali.

Saya pun menghampiri teman curhat saya dibagian koperasi tersebut, terkejut sekali mendengar ia mengalami infeksi saluran kemih. Padahal menurut ibu-ibu senior, katanya ibu hamil pipis itu wajar, karena saluran kemih tertekan oleh janin. Ternyata dalam kondisi yang tidak wajar seperti teman saya yang sering bolak balik ke kamar mandi itu karena sudah terkena infeksi. Huhuhu, sedih sekali donk. Teman saya pun dirawat dan mengajukin cuti cepat.

Wah ternyata cukup bahaya juga ya, saya control lagi keadaan saya yang mulai menyerupai teman saya itu ke dokter kandungan. Memang saya sudah mulai disarankan cuti dan tidak stress menjelang persalinan. Kemudian saya diminta dokter kandungan untuk ditest urine. Alhamdulillah, hasilnya bagus. Walau ketakutan akan kena anyang-anyang itu selalu ada. 

Kenapa? Karena wanita itu setengahnya dari sepuluh wanita  prosentase penelitian pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dengan gejala awal seperti anyang-anyangan atau keingian untuk buang air secara terus menerus namun hanya sedikit-sedikit keluarnya. 

Saya pun bertanya kepada dokter mengenai gejala jika terkena anyang-anyangan tersebut :
  1. Ingin buang air kecil tapi sedikit-sedikit
  2. Kemaluan terasa sakit atau terbakar
  3. Keluar urine bercampur darah
  4. Demam tinggi


Wah seram juga ya gejalanya kalau sudah terinfeksi bakteri. Kemudian dokter pun menyarankan untuk menjaga kebersihan tubuh selama hamil terutama area miss V, bilas sampai bersih dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya. Karena saluran kemih yang berdekatan dengan anus rentang sekali bakteri masuk ke saluran kemih, jika membasuhnya salah. 

Kalau sudah masuk bakteri jahat E-coli bila tidak segera ditangani akan mengakibatkan infeksi saluran kemih. Hanya minum air putih saja ternyata tidak cukup. Ternyata buah cranberry menjadi salah satu solusi alami untuk mengatasi anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih. 

Oleh karena itu tidak boleh menganggap sepele anyang-anyangan, kalau tidak segera ditangani maka akan terjadi infeksi pada kemih dengan berbagai gejala :
  1. Ginjal (pielonefritis akut) pada gejala ini pinggang terasa nyeri pada bagian belakang atas, mual dan muntah hingga demam tinggi. 
  2. Kandung kemih (sistitis) pada gejala ini perut bagian bawah terasa tidak nyaman, buang air kecil terasa nyeri dan urine ada darahnya. 
  3. Saluran kencing (urethritis) pada gejala ini kemaluan terasa perih saat buang air kecil karena ada bakteri dari anus yang masuk ke saluran kemih. 


Penyebabnya anyang-anyangan dapat terjadi karena beberapa gejala :
  • Kebiasaan menahan pipis,
  • Sering  kurang minum,
  • menggunakan alat kontrasepsi seperti jenis diafragma dan spermisida
  • menggunakan kateter, 
  • memiliki kelainan saluran kmih bawaan sejak lahir yang menyebabkan urine tidak keluar secara normal, 
  • kekebalan tubuhnya berkurang akibat mengidap penyakit tertentu seperti diabetes, 
  • masa menopause



Beruntungnya, saat ini telah hadir ekstrak cranberry yang praktis bisa diminum kapan saja dan dimana saja, Prive Uricran. Ada dua bentuk  kapsul dan powder Satu kapsul berisi 350 mg ekstrak buah cranberry  yang dapat langsung diminum setelah makan (1-2 per hari) atau pilih yang powder per sachet berisi 375 mg dapat dicampur dengan air dingin yang seger. Khasiat dari ekstrak cranberry yang alami ini membuat ibu hamil sekalipun aman mengkonsumsi Prive Uricran.



Semoga ibu hamil di sini terbebas dari anyang-anyangan ya. Anyang-anyangan tak melulu menyerang wanita seperti anak-anak, gadis, ibu hamil atau pasca menopause. Anyang-anyangan juga menyerang laki-laki baik anak-anak maupun dewasa. Jaga kebersihan dan kesehatan tubuh ya. 


Salam 

6 komentar:

  1. saya pernah merasakan yg namanyanya anyang2an, tapi saat hamil gak pernah

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah iya ya mba bikin nggak nyaman kalau terkena anyang-anyanagn, semoga kita asemua sehat-sehat selalu

      Hapus
  2. Adik saya yg cewe sering terkena anyang2an ,kasian sekali liatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga lekas sembuh ya Mas, adiknya. Jadi bisa beraktivitas kembali.

      Hapus
  3. terima kasih infonya bermanfaat sekali

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.