-->
Menu
/
Muna Sungkar, seorang momtraveller yang menginspirasi semua wanita. Begitulah ide yang muncul ketika jari ini mengetik sebuah nama, dialah Muna Sungkar. Kenapa menginspirasi? Berdasarkan kacamata detektif saya setelah meng-kepo-in semua akun sosmednya, benar-benar seperti menemukan telaga sejuk di gurun pasir. Pasti masih bertanya-tanya ya, siapasih sosok yang saya bicarakan ini. 



Muna Sungkar, a travel blogger, travel writer, momtraveler, & lecturer. Perannya sebagai seorang istri, ibu dari anaknya, sebagai dosen, juga keistimewaan multitalent nya di bidang menulis dan ngeblog. Seorang dosen di Universitas Islam Sultan Agung Semarang mengajar di fakultas komunikasi dan bahasa. Begitu menginspirasi saya, dimana banyak wanita yang menjerit karena mati gaya setelah berkeluarga. Atau merasa "terpasung" di dalam rumah. Melihat mba Muna Sungkar bagaikan melihat bidadari bersayap yang bisa bebas bergerak dan berpetualang. 


Tak Kenal Maka Tak Sayang

Menyelami dunia momtraveller yang satu ini tidak ada habisnya. Ketika saya mampir pada blognya yang memang penuh icon travel membuat saya ingin numpang ikut travel bersamanya, *eh modus ya. 



Setelah saya perhatikan isi blognya memang mengajak pembacanya menikmati petualangan yang diberikan. Pada kategori "Family Backpacking" membuat saya seakan kembali bermimpi untuk 'naked' memboyong anak-anak saya seperti mba Muna Sungkar. 

Selanjtnya saya masih terpukau dengan pesona mba Muna Sungkar ini, sudah dikatakan bintang berkicau indah di twitter, buktinya pengikutnya sudah 1700 lebih, jauh sekali dengan saya yang masih 500 *fakirfollower :P

Pesona nya pun sampai di facebook yang pertemanannya juga sekitar 1700, dan lihat diberandanya sungguh deh bertebaran buku barunya juga prestasinya. 


Beberapa kali ngirim proposal penelitian ke international conference dan selalu diterima. Sayangnya beberapa kali pula paper itu punya satu kesamaan ... ga bisa berlanjut karena yg nulis ga punya duit untuk berangkat keluar negeri. Nyeseknya itu serasa kaya makan garem satu sak. Pedih.. pilu...Tapi aku anggap itu sebagai ujian, penyemangat untuk tetap belajar dan menulis. Nggak ada duit bukan berarti akhir dunia. Masih ada Allah yg menggenggam mimpiku one day insyaallah ...."Kepunyaan Allah lah segala yang ada di langit dan di bumi, dan kepada Allah lah semua urusan kembali."(QS. Ali Imran: 109)

Membaca salah satu statusnya di FB, seperti menemukan kekuatan seorang bintang yang bersinar. Ya, memang segala ikhtiar adalah dengan menyerahkannya kepada Sang Pemberi Izin yaitu Allah SWT. 

Terdampar di instagramnya mba Muna Sungkar ini membuat saya kembali terkenang dengan guru menulis travel saya yaitu MasTeguh Sudarisman. 



Kerenkan, ditengah kesibukan aktivitasnya tetap berkarya dan menginspirasi. Lahir karya dan bisa jalan-jalan bersama keluarga. Tidak mudah bagi seorang wanita jika berada dirumah saja sudah mengeluh, namun dengan segudang kegiatan Mba Muna Sungkar menunjukkan eksistensinya dimata dunia.



Perjuangan Momtraveler

Menjadi momtraveler dengan budget sendiri tidaklah mudah, harus mengatur strategi. Momtraveler menyiasatinya dengan mengtur jadwal bepergian seperti untuk yang jauh 2x (keluar negeri) itu udah maksimal. Tetapi sebulan sekali mba Muna, mengusahakan jalan  meskipun ke tempat yang deket aja seperti semarang solo/jogja.

Budget khusus tidak ada tetapi mba Muna sebagai momtraveler selalu nyisihin gaji untuk traveling nanti tinggal melihat situasi dan kondisi yang tepat untuk mendapatkan tiket murah yang diinginkan. Tahun lalu, keluarga momtraveler bisa ke Malaysia dan Singapura dengan budget murah dan juga pernah dapat tiket ke lombok hanya dua ratus ribu rupiah saja. 

Untuk dapat promo-promo murah menurut momtraveler bisa dengan menjadi member/anggota di beberapa maskapai, bisa subcribe email agar setiap promo bisa tahu. 

Mengatur jadwal mengajar di kampus, Mba Muna lebih terbuka kepada para mahasiswanya, bahkan dosen yang ramah ini tak segan-segan memboyong serta mahasiswanya yang ingin menjadi sepertinya. 

Sebuah Prestasi yang Tak Terlupakan

Kalau karir sebagai dosen mba muna mengaku biasa-biasa saja. Sampai hari ini belum tertarik masuk dalam struktural karena kalau sudah jadi dosen dengan jabatan struktural mba Muna merasa tidak bisa traveling seenaknya. Tanggung jawab besar sedangkan Mba Muna buka tipe yg betah dibelakang meja.

Kalau sebagai momtraveler kebanggannya adalah bisa menerbitkan buku traveling. Akhir tahun 2015 terbit dan sudah beredar di toko-toko buku Indonesia. Selain itu Mba Muna bangga bisa bawa anaknya naik gunung diumurnya yg masih 4 tahun waktu itu sampai puncak. Buat Mba Muna itu adalah moment yang tak terlupakan karena Mba Muna ini punya asma, sama juga dengan anaknya. 
"So proud of us." ucap Momtraveler.
Kemudian tahun  lalu pertama kalinya momtraveller membawa anaknya backpacking keluar negeri dan bahkan keluarga momtraveller mengalami ngemper di changi airport. Dari situ momtraveller belajar bahwa anak-anaknya itu sesungguhnya tangguh.

Momtraveler alias Mba Muna Sungkar adalah pemimpi kelas akut. Yang memiliki moto :
"Dream as high as u can and reach ur dream even higher." 
Harapannya Momtraveler bisa mewujudkan mimpi lebih dari apa yang ia mimpikan. Seperti targetnya tahun ini adalah kuliah S3. Juga ingin mengunjungi negeri Sakura. 

Semoga mimpi dan harapan Momtraveler semua tercapai. Semakin sukses dan menginspirasi banyak wanita Indonesia. 


Yuk, lebih dekat dengan momtraveller yang menginspirasi :
Fb         : munasungkar
Twitter : @mom_traveler
Ig         : momtraveler
blog     : http://www.momtraveler.com/


Salam MomBlogger


42 komentar:

  1. So proud. Tulisan yang menarik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kak Sri Rahayu salam kenal dan terima kasih telah berkunjung

      Hapus
  2. ikut doain mak muna utk s3 nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, thank buat kak Jiah yang sudah mampir ke sini. :)

      Hapus
  3. Waaaah keren momtraveller.. Tulisannya juga keren.. Nice info mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mama Dian juga keren. Mau mampir ke rumah mama Dian juga nih, *ketokpintudoraemon

      Hapus
  4. Artikel pertama untuk kelompok 3 Arisan Link BP ya, mbak. Aku juga terinpsirasi sama mbak Muna yang keren. Udah punya dua bukunya, duuuh jadi ingat utang tulisan review.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, ditunggu tulisannya ya mba, yang tentang mba Muna.

      Hapus
  5. keren..
    teh Na juga momwriter yg keren. gak kalah keren deh dari profil yg ditulis..

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks bgt ya adikku yang manis. kamu juga masih muda dan menginspirasi

      Hapus
  6. Huaaaaa....aku terhura mbak...
    Meweks ni sampean.aku masih jauh dibandingkan emak2 keren lainnya disini termasuk mbak Erna.
    Makasih ya mbak.. luv u :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bintang bersinarnya datang. Makasi sudah mampir mba Muna. Salut dan keren deh untuk Mba Muna.

      Hapus
  7. Mbak Muna memang sangat menginspirasi yah Mbak :)
    saya juga pengen traveling sambil membawa anak seperti yang dilakukan Mbak Muna :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba Ira, saya juga sangat TerInspirasi sekali.

      Hapus
  8. Mbak Muna aktif sekali ya... memang menginspirasi ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, bangga sekali mengenal sosok Mba Muna sungkar ini. keren.

      Hapus
  9. Semoga targetnya untuk kuliah S3 tercapai ya mba Muna:)

    BalasHapus
  10. Suka sama mottonya, sangat menginspirasi sosoknya. Moga bisa jg nih travelling sama bapake dan bocah2 :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iy mba Aprilia, saya juga jadi ingin mbolang seperti momtraveler

      Hapus
  11. Waw waw waw.. lengkap banget. Jadi pengen ketemuu sama mbak Muna,
    Aku telat daftar mbak ikutan arisannya. hiks...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga next Mba Ella bisa ikutan juga ya.

      Hapus
  12. Wiihhh lengkap banget mbak Erna. Hhee

    BalasHapus
  13. aku juga terinspirasi sma mbk muna niih. saluut. masih bsa brkarya d tngah ksbukan :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. huum sama saya pun demikian. Keren ya sdh bisa berpetualang bareng anak.

      Hapus
  14. Tulisannya bagus. Memang jadi momtraveler itu penuh tantangan ya. Apalagi pergi tanpa mengajak keluarga, huuhuhu. Beraaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kak Anne, my inspirsiku juga. Semoga tetap bisa pergi bersama keluarga biar lega dan bahagianya merata.

      Hapus
  15. wah,baca kisahnya jadi ingat keluarga Gen Halilintar ya Mb, suka jalan2 ama keluarga

    ma kasih infonya Mb

    btw tulisannya masih ada yang typo ya Mb :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya mba Milda, terima kasih sudah diingatkan.

      Hapus
  16. wah makin jatuh hati sama ibu yang satu ini. Ibu ibu keren :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba setuju sekali.love bgt deh sama momtraveler.

      Hapus
  17. Emak Muna ini emang sangat menginspirasi... saluttt dan pengen kayak Beliau...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba saya juga sangat suka suka sekali dengan prestasinya yang kuarbiasa

      Hapus
  18. mba muna memang keren maksimal yaa

    BalasHapus
  19. Artikel komplit dan sangat menginspirasi
    Btw, buat quote dengan tampilan seperti di atas itu gimana ya? :)

    BalasHapus
  20. Seorang ibu yang masih berbagi untuk orang lain itu memang...jempol ^_^

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.