-->
Menu
/ /
Wanita tanpa air mata

Dengan keindahan yang terpancar dari rona wajahnya nan cantik, kulitnya yang putih mulus, tak seharusnya kesedihan itu masih bersarang dalam jiwanya. Dengan apa yang sudah ia miliki, selesai kuliah kariernya tambah sukses, suami kaya, anak sejahtera, rumah nyaman dan kendaraan mewah. Apalagi yang ia harus tangisi dihadapanku ini. Rumah kontrakan petak, suami masih kerja banting tulang, karierku juga berhenti. Hanya mengurus anak dan itupun tak ada pembantu yang sekedar membantu pekerjaan rumah ketika aku ingin teriak lelah. Mana ada pembantu yang mau bekerja dikontrakan.
Diberdayakan oleh Blogger.