-->
Menu
/
FLP Bekasi


Tak ada yang tahu masa depan, karena masa depan adalah pencapaian usaha yang dilakukan dari masa lalu dan masa kini. Begitulah kiranya yang aku rasakan. Tahun 2008 silam, aku mengetuk pintu FLP Bekasi. Dengan wajah lugu, bertemu mba Wiwiek Sulistyowati sebagai ketua FLP Bekasi. Mba  Wiek bagaikan "ibu peri" yang baik hati, setiap pertemuan selalu mengingatkan baik SMS atau telepon.
Sungguh menyenangkan berada di komunitas kepenulisan yang dikelilingi orang-orang hebat. Perjalanan menjadi calon anggota FLP pun membuat naik turun semangatku, karena kesibukan kerja dan kuliahku serta  ilmuku yang hanya sedikit di dunia menulis kala itu. Perasaan minder tak memiliki karya, buta sastra, dan gejala lainnya yang semakin membuatku kian meredup. Beruntung aku mengenal bunda Aprilina Prastari yang sangat bijak dan juga cerdas, satu angkatan dengan bunda April serasa ada yang merangkul ku kembali. Satu lagi sahabatku yang lucu Shine Fikri yang begitu ceria dan aktif membuatku bercermin bahwa hidup harus dinikmati.






Setelah inagurasi dan menjadi keluarga FLP Bekasi, keajaiban terjadi. Dibawah pimpinan mba Elvira Suryani, aku bergabung dengan club Novel. Disinilah aku bertemu guru sakti bernama Sakti Wibowo. Sesuai namanya anggota FLP Bekasi pun mulai menelurkan ilmu-ilmu yang telah suhu Sakti ajarkan, walau kami semua punya hutang (pribadi)  "novel terbit" kepada suhu Sakti.

Bersama guru/suhu/jendral Sakti Wibowo, keakraban dan kedodolan (versi FLP Bekasi) semakin kental. Tak merasa seperti teman, semua seperti saudara. Disinilah lahir kutukan dari suhu Sakti Wibowo tentang Bidadari Be** (yang personilnya mba Vira, Bunda April, Amanda, neng lisojung, Shine Fikri, Miyosi,dan Nisa. Kenapa kami dikutuk, hihihi hanya suhu dan kami yang tahu :P) kebersamaan pun semakin hari semakin dekat. Aktif berkomunikasi, mengadakan acara, serta tak lupa tetap berkarya. 

Hingga suatu hari Amanda chating denganku di aplikasi Whatsapp. Hingga aku pun dibawanya dalam dunia FLP yang Mendunia. Dimana dunia tak pernah berhenti selama dua puluh empat jam. Di huni oleh seluruh anggota FLP di penjuru dunia dan seluruh Indonesia. Adapun mereka adalah :
Ibu Ketua Umum    : Shinta Yudisia
Maimon Herawati
Intan Savitri
Ali Muakhir
Ifa Afianty
Pipit Senja
Irfan Hidayatullah
Nurul Asmayani
Ihdina Sabili
Dedi Setiawan
- FLP Amerika      : Julie Nava dan Evi Susilowati
- FLP Aceh           : Nurill Annisa
- FLP Arab Saudi : Awy Ameer Qolawun, Alex Saif, Mustofa Zarqo, Taqiyya 
- FLP Australia     : AnneAdzkia, mba Nawa
- FLP Bekasi         : Amanda, neng lisojung, Miyosi, Dewi Mafita
- FLP Depok          : Kokonata, Pita, Bening Sanubari
- FLP Jakarta         : Sudiyanto, Elvira Suryani
- FLP Gorontalo    : Asrianti, Mutmainnah
- FLP Hongkong     : Rihanu Alifa
- FLP Hadralmaut   : Adly Al Fadly
- FLP Karawang     : Dhika Pramana, Djayanti, Lina 
- FLP Lampung       : Naqiyyah Syam, Tri Sujarwo, Destiani
- FLP Malang         : Fauziah Rachmawati
- FLP Malaysia      : Sri Widiyastuti
- FLP Medan          : Evi Andriani, Sri Laili Tarigan
- FLP Mesir            : Irja Nasrullah
- FLP Pakistan        : M. Irfan Abdul Aziz
- FLP Sulawesi       : Bachtiar Efendi
- FLP Ternate         : Yanuardi Syukur

Tentu saja nama-nama diatas belum semuanya. Ada beberapa personil yang keluar masuk dengan alasan tersendiri. Namun di FLP Sedunia ini memang banyak ilmu yang diserap. Para petua selalu mengajarkan hati yang bersih, berkarya tanpa harus merekayasa, jujur, menjaga hati agar selalu tetap dekat kepada Allah. 



Terima Kasih FLP, telah mengisi pena dengan goresan cinta. Menebar di seluruh negeri tanpa ada rasa iri. Berkarya dengan tulus tanpa harus mengejar fulus. Mengajarkan selalu hati agar selalu bening seperti embun. Karena setiap kata terdapat cerita. Salam FLPers.

6 komentar:

  1. Wahhhh keren bu...setuju menulis untuk melawan lupa....hehe

    BalasHapus
  2. http://rumahinspirasicitadancinta.blogdetik.com/12/13/2013 3:59 PM

    ada fotokuuu, wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih miyo chan sudah mampir, iya itu foto kamu dan teman-teman FLP :)

      Hapus
  3. Bahagianya menjadi keluarga besar FLP ya, semoga berkah buat semua:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mba naqy. amiin doanya. Salam buat FLP Lampung

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.